PEMETAAN DAMPAK BANJIR ROB AKIBAT KENAIKAN MUKA AIR LAUT DENGAN PEMODELAN KOMBINASI ILWIS DAN ARCGIS PRO (Studi Kasus : Pesisir Semarang – Demak)

Kota Semarang dan Kabupaten Demak memiliki daerah pesisir yang sangat strategis dan berada pada titik penting jalur utama Pantai Utara Pulau Jawa. Kondisi tersebut menjadikan kedua wilayah ini berkembang pesat sebagai daerah potensial bagi berbagai aktivitas seperti industri, perdagangan dan jasa. Perkembangan Kota Semarang sebagai kota besar, yang sekarang sudah bisa dianggap sebagai kota metropolitan, bisa ditandai dengan semakin masif jumlah dan kepadatan penduduk yang hidup di kawasan pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Pada penelitian ini membahas tentang pemodelan prediksi genangan banjir rob di Kota Semarang dan Kabupaten Demak, terutama wilayah sekitar jalur utama Pantai Utara Pulau Jawa. Pemodelan genangan menggunakan 2 perangkat lunak, ArcMap dengan metode Less Than Equal sedangkan ILWIS dengan metode Neighbourhood Operation. Dari hasil analisis yang sudah dilakukan didapat kesimpulan bahwa wilayah terdampak terluas berada di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dan jumlah bangunan terdampak paling banyak di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak.