DAMPAK ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) TERHADAP INDUSTRI MANUFAKTUR DI INDONESIA PADA TAHUN 2014

HESTI NAULI FITRI AGASHA (2015) DAMPAK ASEAN-CHINA FREE TRADE AREA (ACFTA) TERHADAP INDUSTRI MANUFAKTUR DI INDONESIA PADA TAHUN 2014. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (113kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (295kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (613kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (422kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

*407 Globalisasi telah banyak memberikan peluang bagi negara-negara emerging power atau negara-negara berkembang menuju negara-negara industri maju. Salah satu proses globalisasi yang terlihat adalah perjanjian perdagangan bebas ACFTA. Perjanjian ini merupakan perjanjian yang bertujuan untuk menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan bagi ASEAN-Cina, termasuk Indonesia. Akan tetapi secara faktual ACFTA yang di harapkan mampu menjadi alat untuk penetrasi Indonesia tidak sepenuhnya menguntunkan bagi Indonesia, dimana sektor manufaktur dapat terancam akibat hadirnya perjanjian ini. Maka dari itu, tujuan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai kajian mendalam dampak dari hubungan ACFTA Cina dengan negara-negara di ASEAN terutama Indonesia dalam hegemoni Cina terhadap pasar Industri manufaktur di Indonesia.
Maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori neoliberalisme dan imperialism strukturalis. Sedangkan metode yang digunakan penulis adalah metode kualitatif deskriptif yang akan menjawab dampak perjanjian ACFTA bagi industri manufaktur Indonesia secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa: Pertama, dominasi Cina melalui ACFTA membuat industri manufaktur berada dalam situasi dan kondisi kompetisi dalam pasar bebas ACFTA. Kedua, peranan industri manufaktur Indonesia yang semakin melemah sebagai dampak dari perjanjian ACFTA. Peranan industri manufaktur Indonesia terhadap PDB setelah perjanjian tersebut diratifikasi, mengalami kemerostan secara terus menerus. penurunan jumlah perusahaan industri manufkatur. Secara umum keseluruhan industri dan kelompok-kelompok perusahaan Indonesia mengalami penurunan jumlah perusahaan.
Kata Kunci: Perjanjian ACFTA, Industri Manufaktur, Indonesia, Cin

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: *407 PERJANJIAN ACFTA, INDUSTRI MANUFAKTUR, INDONESIA, CIN
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 16 Feb 2022 03:01
Last Modified: 16 Feb 2022 03:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21439

Actions (login required)

View Item
View Item