YUNITA DWI RAHAYU (2015) GAMBARAN LAMA PEMASANGAN TERAPI INFUS DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI BANGSAL SAMBISARI RSUD PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (85kB)
Halaman Judul.pdf
Download (92kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (23MB)
Abstract.pdf
Download (86kB)
Abstract.pdf
Download (85kB)
Bab I.pdf
Download (192kB)
Bab I.pdf
Download (84kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (168kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (84kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (191kB)
Abstract
*514 Pemberian terapi infus dapat menimbulkan komplikasi salah satunya yaitu flebitis. Hal ini ditandai dengan adanya daerah yang merah, nyeri, edema, dan pembengkakan didaerah penusukan. Faktor resiko terjadinya flebitis antara lain : trauma vena karena insersi, ukuran infus yang terlalu besar, pemasangan infus lebih dari 72 jam dan jenis kateter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lama terapi infus dengan kejadian flebitis di Bangsal Sambisari RSUD Prambanan Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang infus di Bangsal Sambisari RSUD Prambanan Kabupaten Sleman pada bulan September 2015 berjumlah 32 orang. Analisa data penelitian ini menggunakan analisa univariat distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan kejadian flebitis paling banyak stadium dini yaitu 14 orang (43,75%) dan paling sedikit tanda dini flebitis yaitu 2 orang (6,25%). Frekuensi kejadian flebitis adalah 50%
Penelitian ini menunjukkan lama hari pemasangan infus pada responden paling banyak 3 hari dan 5 hari yaitu masing-masing 13 orang (40,62%) sedangkan yang paling sedikit, 2 hari yaitu 3 orang (9,37%). Rata-rata lama hari pemasangan infus adalah 4,09 hari dengan cairan infus yang digunakan adalah NaCl dan RL..
Kata kunci: Pemasangan Infus, Kejadian Flebitis
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *514 PEMASANGAN INFUS, KEJADIAN FLEBITIS |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 09:28 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 09:28 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/21841 |