Bagas Hidayat Purnama (2020) KOMUNIKASI ORGANISASI KPID DIY. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (355kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lembaga-lembaga penyiaran di Indonesia khususnya Televisi, merupakan media yang menyiarkan berbagai macam hal seperti berita, hiburan, keagamaan, trend terkini dan masih banyak lagi. Akan tetapi dalam penyiarannya, media Televisi sering kali melupakan dasar hukum penyiaran yang ada. Terbukti dengan adanya teguran dari pihak yang berwajib terkait isi siaran tersebut. Di Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri, televisi lokal juga melakukan banyak pelanggaran dalam periode 2015-2016. Hal tersebut terbukti dengan adanya data mengenai pelanggaran yang didapat penulis dari kantor KPID DIY yang mana berasal dari pengawasan yang dilakukan. Dan juga menurut wawancara oleh narasumber bahwasannya memang ada banyak pelanggaran.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana data diperoleh dengan cara wawancara terhadap narasumber dan beberapa hasil dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan pihak internal KPID DIY dan pihak internal salah satu Televisi lokal di Yogyakarta. Hal tersebut dilakukan guna membutikan bahwa memang terjadi pelanggaran yang dipaparkan oleh pihak KPID DIY dan dibenarkan oleh pihak stasiun Televisi tersebut.
Berdasarkan hasil yang diperoleh, komunikasi organisasi yang dilakukan oleh KPID DIY dalam melakukan pengawasan terhadap lembaga penyiaran lokal, berhasil mengurangi pelanggaran isi siaran yang ada. Setelah melalui beberapa tahapan dan proses, pihak lembaga penyiaran mulai menunjukkan perbaikan. Fungsi KPID DIY di sini sebagai lembaga regulator/filter yang memberikan pengawasan, pengarahan, serta menegur lembaga-lembaga penyiaran lokal yang tidak mematuhi landasan hukum yang ada.
Kata Kunci: Organisasi, Komunikasi, Penyiaran, Pengawasan, Lokal
Dosen Pembimbing: | Dr. ADHIANTY NURJANAH, S.Sos., M.Si | NIDN0604127801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:29 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 07:15 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2281 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |