PERAN RELIGIUSITAS DALAM PENYADARAN PECANDU NARKOBA DI PANTI REHABILITASI NARKOBA PONDOK TETIRAH DZIKIR BERBAH, SLEMAN, YOGYAKARTA

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul peran religiusitas dalam penyadaran pecandu narkoba di panti rehabilitasi pondok tetirah dzikir, berbah, sleman, yogyakarta. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran religiusitas dalam penyadaran pecandu narkoba, upaya yang dilakukan dalam penyadaran pecandu narkoba, serta untuk mengetahui faktor penghambat dalam penyadaran pecandu narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif, adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian dari penulisan skripsi ini adalah dalam penerapan peran religiusitas sebagai upaya rehabilitasi, pondok tetirah dzikir merujuk pada penyadaran dengan metode Inabah atau yang lebih dikenal dalam Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN). Selain itu pondok tetirah dzikir dalam implementasi kegiatan menuangkannya dalam bentuk program rehabilitasi, para santri diajarkan serta dibiasakan untuk disiplin dalam beribadah, beraktivitas serta mumpuni dalam bidang sosial. Adapun model yang digunakan panti rehabilitasi pondok tetirah dzikir dalam melakukan pembinaan penyalahguna narkoba yaitu dengan melakukan metode islami, seperti sholat, dzikir, mandi taubat serta pembinaan lainnya yang dapat mendukung proses rehabilitasi. Disampig itu dalam pelaksanaan program terdapat beberapa faktor penghambat seperti sarana dan prasarana yang kurang memadai, dukungan orang tua santri yang sangat kurang serta perhatian pemerintah yang minim.
Kata kunci: penyadaran, pecandu narkoba dan religiusitas