Sintang Damar Apriliastyo (2020) EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK BUAH PLUM (PRUNUS DOMESTICA) PADA REEPITELISASI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR IN VIVO. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (446kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (269kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (148kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (165kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (249kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (188kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (688kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (101kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (139kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (270kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (410kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Luka bakar yang tidak tertangani dengan benar dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti kerusakan jaringan otot, tulang, epidermis, dan pembuluh darah, hingga kematian. Pemilihan obat untuk terapi luka bakar yang telah digunakan adalah bioplacenton topikal yang masih memiliki beberapa kelemahan seperti reepitelisasi yang lambat dan tidak sempurna, memperparah inflamasi dan dapat menimbulkan resistensi bakteri. Fase inflamasi harus diperhatikan untuk memberi hasil yang optimal pada fase penyembuhan berikutnya. Fase inflamasi yang menghasilkan radikal bebas yang berlebihan dapat memperlambat proses reepitelisasi dan merusak jaringan itu sendiri. Senyawa antioksidan dalam bahan herbal seperti buah plum memiliki potensi untuk menyelesikan masalah ini. Buah plum mengandung bahan aktif zat fitokimia dalam bentuk komponen fenolik (neochlorogenic acid, neochlorogenic acid, cryptochlorogenic), vitamin, antioksidan (?-tocopherol, ?-tocopherolbeta-karoten), dan antiinflamasi.
Metodologi: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental laboratoris in vivo, dengan subjek penelitian adalah tikus putih galur wistar jantan Rattus norvegicus sejumlah 30 ekor berumur 2-3 bulan dengan berat badan berkisar 150-200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok, terdiri dari kelompok kontrol positif (bioplacenton), kelompok kontrol negatif (placebo), dan 3 kelompok perlakuan yaitu gel ekstrak buah plum (Prunus domestica) konsentrasi 20%, 40

Dosen Pembimbing: DR. IMANIAR RANTI, M. SC | NIDN0513128602
Item Type: Thesis (S3)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 12 Oct 2021 02:21
Last Modified: 04 Nov 2021 02:58
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2323

Actions (login required)

View Item View Item