Fais Arma Tricaraka (2020) IMPLEMENTASI PERDA NO. 1 TAHUN 2014 PEMDA KOTA YOGYAKARTA DALAM MENANGANI TUNAWISMA DAN ANAK JALANAN PADA TAHUN 2020. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (458kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (323kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (966kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Abstrak
Pemerintah Kota Yogyakarta masih mempunyai tanggung jawab yang harus segera
diselesaikan, yakni masalah tuna wisma dan anak jalanan. Terlebih anak sebagai aset generasi
bangsa yang mana akan menentukan nasib bangsanya dimasa mendatang, sehingga pemerintah
berkewajiban mengupayakan pendidikan dan kehidupan yang layak bagi mereka.
Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif. Karena dengan
metodelogi ini efektivitas dalam melakukan riset untuk penelitian dipandang lebih baik, terlebih
disaat peneliti menggali informasi mengenai tunawisma dan anak jalanan. Dalam perjalanan
penggalian informasi yang dilakukan, peneliti menggunakan metode wawancara dan dokumentasi
langsung (data primer), dengan diperkuat oleh sumber dari jurnal maupun berita elektronik (data
sekunder).
Dalam implementasi penanganan tuna wisma dan anak jalanan, pemda Kota Yogyakarta
terlihat belum maksimal memberikan pelayanan atau bantuan terhadap gepeng. Hal ini
dikarenakan situasi pandemi yang membatasi aktivitas dalam melakukan kegiatan, tak terkecuali
Dinas Sosial dalam pemberian bantuan, sehingga tidak bisa menjangkau semua masyarakat miskin
terutama dalam hal ini adalah tuna wisma dan anak jalanan. Faktor anggaran juga masih menjadi
alasan dalam pelaksanaan pembinaan lanjutan, sehingga belum bisa dijalankan/diimplementasikan
dalam bentuk yang real.
Pemerintah harus segera mengevaluasi pemberian bantuan terhadap masyarakat miskin,
terutama untuk tuna wisma dan anak jalanan supaya kehidupan mereka bisa lebih baik dari
sebelumnya, terlebih dimasa sulit seperti ini. Pemerintah juga harus memberikan anggaran yang
bisa mencukupi kebutuhan yang diperlukan oleh Dinas Sosial agar semua program yang sudah
dirancang dengan baik bisa dijalankan, sehingga program tersebut tidak sekedar menjadi wacana
tanpa implementasi.
Dosen Pembimbing: | Dra. ATIK SEPTI WINARSIH, M. Si | NIDN0520096601 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S3) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:19 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 03:01 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2331 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |