ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM MITIGASI BENCANA BANJIR DI DKI JAKARTA TAHUN 2020

Media sosial saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai penyebar informasi yang paling cepat termasuk informasi terkait dengan banjir. Peneliti memfokuskan pada penggunaan #hastag, mention dan retweet yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah melalui sosial media sosial twitter dalam menanggapi topik banjir DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif menggunakan analisis konten twitter akun media sosial pemerintah yaitu BPBD DKI Jakarta menggunakan aplikasi Nvivo 12 Plus. Akun twitter BPBD DKI Jakarta mengkoordinir seluruh unit yang terlibat dalam penanggulangan bencana, khususnya evakuasi karena banyak yang terlibat dalam penanggulangan bencana bukan hanya BPBD saja. Disini akun-akun twitter yang terlibat dalam penanggulangan bencana alam bersama BPBD DKI Jakarta adalah akun-akun yang berada di jejaring networknya seperti akun Dinassdajakarta, TMCPoldaMetro, Jsclounge, DKIJakarta, dan akun-akun lainnya. BPBD DKI Jakarta dalam akun twitternya lebih banyak memposting konten, melakukan mention, mereplay, dan meretweet menggunakan #peringatandinijkt, #tinggimukaair, dan #@dinassdajakarta.. Informasi-informasi yang di posting oleh BPBD DKI Jakarta pada akun twitternya tersebut merupakan bentuk dari tahapan-tahapan penanggulangan bencana yang meliputi pra bencana (kesiagaan, peringatan dini dan mitigasi), saat bencana (tanggap darurat dan penanggulangan bencana), dan pasca bencana (rehabilitasi dan rekonstruksi). Kontribusi hastaq twitter pada akun twitter BPBD DKI Jakarta terhadap mitigasi bencana banjir dalam hal ini akun Twitter ini berperan sebagai media pemerintah untuk mendengarkan informasi yang didapat dari #hastag-hastag yang sering mucul pada akun twitter miliknya. Informasi ini merupakan bentuk dari peringatan dini yang disampaikan dengan segera kepada semua pihak khusunya mereka yang berpotensi terkena bencana di tempat masing-masing.
Kata Kunci: Banjir, Mitigasi Bencana, Media Sosial.