PEMAHAMAN DAN PELAKSANAAN SHALAT FARDHU MENURUT HIMPUNAN PUTUSAN TARJIH MUHAMMADIYAH (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITY RESIDENCE UMY TAHUN AKADEMIK 2019-2020)

Penelitian ini berjudul “pemahaman dan pelaksanaan shalat fardhu menurut himpunan
putusan tarjih muhammadiyah (studi kasus mahasiswa university residence UMY tahun
akademik 2019-2020)”. Tujuan dilakukannya penelitian ini di antaranya untuk mengetahui: 1)
pemahaman dan pelaksanaan shalat fardhu menurut HPT Muhammadiyah pada Mahasiswa
UNIRES UMY tahun akademik 2019-2020. 2) faktor penghambat pelaksanaan shalat fardhu
menurut HPT Muhammadiyah pada Mahasiswa UNIRES UMY. 3) usaha yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan pelaksanaan shalat fardhu menurut HPT Muhammadiyah pada Mahasiswa
UNIRES UMY. Jenis penelitian ini adalah penelitian keagamaan dengan kualitatif-deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan deskriptik analitik dalam arti data-data yang sudah terkumpul dan
tersusun kemudian dianalisis dan atau diinterpretasikan hingga diperoleh pengertian data yang
jelas. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa: 1) Pemahaman dan pelaksanaan shalat fardhu
menurut HPT Muhammadiyah pada Mahasisiwa sebelum di UNIRES dapat disimpulkan bahwa, cukup banyak mahasiswa yang belum paham dan pelaksanaannya pun sesuai yang mereka
pelajari, belum sesuai dengan tuntunan HPT Muhammadiyah terkait shalat fardhu dan sesudah di
UNIRES UMY. Namun, ketika sudah berada atau tinggal di UNIRES para mahasiswa sudah
banyak yang merubah pemahamannya dan sudah melaksanakan tuntunan ibadah shalat menurut
HPT Muhammadiiyah, walaupun masih ada beberapa mahasiswa yang belum bisa merubah
kebiasaan shalat mereka sebelum di UNIRES. Akan tetapi dapat dipastikan, bahwasanya mereka
sudah mendapatkan pemahaman serta pembelajaran mengenai shalat fardhu menurut HPT
Muhammadiyah oleh pihak pengajar di UNIRES UMY. 2) Ada beberapa faktor yang
menghambat pemahaman dan pelaksanaan shalat fardhu menurut HPT Muhammadiyah pada
yaitu karena faktor pribadi berupa faktor pemahaman dan organisasi, dan dari faktor lingkungan
berupa asal sekolah para residen. 3) Usaha untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara
memberikan selalu memberikan pemahaman dan juga selalu memantau dan mengingatkan para
residen.