ANALISIS YURIDIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA KURIR DALAM TINDAK PIDANA PEREDARAN NARKOTIKA

Modus operandi tindak pidana dalam masyarakat mengalami perkembangan yang cukup bervariasi dan inovatif. Salah satu contohnya pada tindak pidana peredaran narkotika. Berdasarkan pemberitaan media massa, salah satu modus operandi yang digunakan oleh para pengedar gelap narkotika yaitu dengan memanfaatkan jasa kurir pengantar barang baik secara sengaja maupun dengan mengemas narkotika menjadi bentuk-bentuk lain untuk mengurangi kecurigaan kurir. Keterlibatan kurir baik karena kesengajaan atau ketidaktahuannya dalam tindak pidana peredaran narkotika membuat kurir berada pada keadaan dapat dimintai pertanggungjawaban secara pidana. Mengacu pada rumusan masalah yang ada yaitu kedudukan hukum kurir dan pertanggungjawaban pidana kurir dalam tindak pidana peredaran narkotika, pada tulisan ini penulis menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Teknis analisis data dilakukan secara deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mencari data dan informasi melalui studi pustaka, penelusuran media internet dan juga wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kedudukan hukum kurir pada saat terjadinya tindak pidana peredaran narkotika yaitu kurir sebagai pelaku utama tindak pidana narkotika dan kurir yang ditempatkan sebagai saksi. Terkait pertanggungjawaban pidana kurir diklasifikasikan menjadi dua yaitu kurir yang dapat dipertanggungjawabkan secara pidana dikarenakan dengan sengaja mengantarkan paket berisi narkotika meskipun ia mengetahuinya dan kurir yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara pidana karena tidak mengetahui bahwa paket yang diantarkannya berisi narkotika.
Kata kunci: Pertanggungjawaban pidana, kurir, tindak pidana peredaran narkotika.