PERBEDAAN KEKERASAN RESIN MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT DAN KOMPOMER PADA PENGGUNA OBAT KUMUR ALKOHOL DAN NON ALKOHOL

Latar Belakang: Bahan tumpatan yang memiliki campuran glass ionomer cement dan resin komposit adalah Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC) dan kompomer. Bahan tumpatan berada di dalam rongga mulut dan sering berkontak dengan berbagai macam cairan, salah satunya obat kumur. Obat kumur yang beredar di pasaran terdapat obat kumur alkohol dan non alkohol. Salah satu dampak penggunaan obat kumur yaitu dapat mempengaruhi kekerasan bahan material. Kekerasan berpengaruh pada jangka umur suatu tumpatan untuk bertahan di dalam rongga mulut.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan kekerasan antara Resin Modified Glass Ionomer Cement dan kompomer pada pengguna obat kumur alkohol dan non alkohol.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimental. Sampel yang digunakan berjumlah 36 sampel (18 RMGIC dan 18 kompomer). Masing-masing bahan dibagi menjadi dua kelompok yang direndam dalam obat kumur alkohol dan non alkohol. Kemudian sampel direndam selama 5 hari yang diganti setiap 24 jam. Sampel diukur kekerasan dengan Vickers Hardness Test (Shimadzu HMV-M3). Data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis.
Hasil: Sampel setelah diuji didapatkan hasil rata-rata kekerasan kompomer non alkohol yaitu 31.89, kompomer alkohol 22.94, RMGIC non alkohol 14.17, dan RMGIC alkohol 5.00. Hasil uji analisis Kruskal Wallis didapatkan nilai p < 0,5.
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kekerasan yang bermakna pada Resin Modified Glass Ionomer Cement (RMGIC) dan kompomer pada pengguna obat kumur alkohol dan non alkohol. Kekerasan dari tertinggi ke terendah adalah kompomer yang direndam pada obat kumur non alkohol, kompomer pada obat kumur alkohol, RMGIC pada obat kumur non alkohol, dan RMGIC pada obat kumur alkohol.
Kata Kunci: Kekerasan, Resin Modified Glass Ionomer Cement, Kompomer, Obat kumur alkohol, Obat kumur non alkohol.