PENERAPAN TAʻZĪR TERHADAP NASABAH YANG MENUNDA-NUNDA PEMBAYARAN DALAM PEMBIAYAAN MURĀBAḤAH MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KHASUS BMT BAROKAH PADI MELATI)

HANIFAH (2016) PENERAPAN TAʻZĪR TERHADAP NASABAH YANG MENUNDA-NUNDA PEMBAYARAN DALAM PEMBIAYAAN MURĀBAḤAH MENURUT HUKUM ISLAM (STUDI KHASUS BMT BAROKAH PADI MELATI). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (592kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (175kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (487kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (837kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (374kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (187kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (192kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (162kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan taʻzīr terhadap nasabah yang menunda-nunda pembayaran angsuran berdasarkan fatwa DSN-MUI. Taʻzīr merupakan sanksi yang diberikan kepada nasabah yang menunda-nunda pembayaran angsuran, dengan tujuan mendisiplinkan nasabah dalam membayar angsuran. Dalam proses pembiayaan pasti terdapat nasabah yang menunda-nunda pembayaran angsuran, hal ini juga dialami oleh BMT BAROKAH Padi Melati. Pembiayaan murābaḥah merupakan salah satu jenis pembiayaan yang diminati oleh nasabah di BMT BAROKAH Padi Melati. Tetapi dalam hal ini masih banyak nasabah pembiayaan murābaḥah yang tidak disiplin dalam membayar angsuran pembiayaan. Dalam hal ini DSN-MUI telah mengatur bagaimana sanksi (taʻzīr) terhadap nasabah yang menunda-nunda pembayaran angsuran, yaitu fatwa DSN-MUI no. 17/DSN-MUI/IX/2000.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan BMT BAROKAH Padi Melati dan nasabah pembiayaan murābaḥah. Sampel penelitian ini adalah lima (5) karyawan BMT BAROKAH Padi Melati dan sembilan (9) nasabah pembiayaan murābaḥah. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengumpulan data melalui wawancara dengan responden. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan fatwa DSN-MUI. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan taʻzīr terhadapa nasabah yang menunda-nunda pembayaran angsuran pembiayaan murābaḥah di BMT BAROKAH Padi Melati tidak sesuai dengan fatwa DSN-MUI. Karena secara penerapan BMT BAROKAH Padi Melati tidak benar-benar menerapkan taʻzīr tersebut. Sehingga membuat sebagian nasabah tidak disiplin dalam membayar angsuran pembiayaan murābaḥah dan membuat nilai NPF BMT BAROKAH Padi Melati tinggi.
Kata Kunci: Taʻzīr , Pembiayaan Murābaḥah, dan Fatwa DSN-MUI.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: TAʻZīR , PEMBIAYAAN MURāBAḥAH, DAN FATWA DSN-MUI.
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 31 Jan 2022 07:26
Last Modified: 31 Jan 2022 07:26
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24586

Actions (login required)

View Item
View Item