PENGARUH KECEPATAN PUTARAN DAN DWELL TIME TERHADAP KARAKTERISTIK SAMBUNGAN FRICTION STIR SPOT WELDING ALUMINIUM 5083 DENGAN BENTUK PIN SILINDER

Aluminium merupakan material yang tergolong ringan dan memiliki ketahanan terhadap korosi sehingga sering digunakan pada industri transportasi. Friction stir spot welding (FSSW) merupakan metode penyambungan sebuah material yang memanfaatkan panas yang berasal dari gesekan tool pada bagian pin dan shoulder dengan material yang akan disambung. Panas tersebut mengakibatkan adanya proses pelunakan material di daerah sekitar tool sehingga terjadi proses penyambungan. Temperatur yang ada pada penyambungan ini berada dibawah titik lebur material atau solid state welding. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecepatan putar dan dweel time pada hasil pengelasan dengan metode FSSW pada Aluminium 5083 dengan menggunakan bentuk pin silinder.
Bahan yang digunakan adalah Aluminium seri 5083 yang memiliki dimensi 100 mm x 30 mm x 3 mm dengan jenis sambungan lap joint. Tool yang digunakan memiliki diameter shoulder 20 mm dan diameter pin 6 mm dengan pin yang berbentuk silinder. Parameter yang digunakan adalah kecepatan putar dan dwell time. Pada penelitian ini dilakukan 3 pengujian, seperti pengujian tarik, pengujian kekerasan dan pengamatan struktur makro dan mikro.
Hasil pengujian menunjukan bahwa kecepatan putar dan dweel time mempengaruhi hasil pengelasan. Hasil pengelasan dengan parameter 1500 rpm dan dwell time 10 detik memiliki kapasitas beban tarik yang tertinggi dengan hasil 4,24 kN. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada area stir zone dan nilai kekerasan terendah terdapat pada area base metal. Luas dari area stir zone bertambah seiring dengan meningkatnya dwell time. Grain size paling halus terdapat pada area stir zone karena pengaruh dari heat input dan kecepatan putar tool.