KEHAMILAN EKTOPIK DAN PENATALAKSANAANNYA

Salah satu masalah kesehatan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang pada umumnya, termasuk Indonesia adalah masih cukup tingginya angka kematian materna1. Diperkirakan tingkat kematian maternal di Indonesia sekitar 450 per 100.000 kelahiran hidup. Angka tersebut tergolong tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kematian maternal di negara-negara maju yang hanya berjumlah 5 sampai 10 per 100.000 kelahiran hidup. Sepuluh persen penyebab kematian maternal karena komplikasi perdarahan adalah kehamilan ektopik yang merupakan suatu keadaan yang dapat membahayakan dan menimbulkan keadaan gawat. Kehamilan ektopik adalah suatu keadaan dimana sel telur yang telah dibuahi mengadakan implantasi diluar endometrium kavum uteri. Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini untuk memberikan uraian tentang etiologi, patologi, diagnosis dan penanganan kehamilan ektopik. Oleh karena frekuensi kehamilan ektopik yang tinggi, sehingga diperlukan pemahaman yang jelas mengenai faktor-faktor penyebab kehamilan ektopik dan mengenai cara-cara yang efektif serta modern untuk menegakkan diagnosis kehamilan ektopik lebih dini.