POLA PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BALITA DI BANGSAL RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 1998

OPIANSYAH (1999) POLA PENYAKIT INFEKSI PADA ANAK BALITA DI BANGSAL RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 1998. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (126kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (312kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (84kB)

Abstract

Penyakit infeksi merupakan penyebab utama kesakitan dan kcmatian pada bayi dan anak balita di negara-negara sedang berkembang termasuk Indonesia. Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan utama pada anak balita bersamaan dengan keadaan kurang gizi. Penelitian retrospektif dengan menggunakan data sekunder ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai pola penyakit infeksi pada anak balita yang rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama tahun 1998. Dari penelitian ini didapatkan sebanyak 235 anak balita yang menderita penyakit infeksi dari 377 anak balita yang rawat inap, dengan pembagian menurut jenis penyakit infeksi sebagai berikut gastroenteritis (40,3 %), ISPA (6,1 %), DBD (4,5 %), Demam typoid (4,0 %), Tuberculosis (2,1 %), penyakit radang SSP (1,8 %), Amebiasis (1,1 %), ISK (0,8 %), infeksi kulit dan jaringan subkutan (0,8 %), infeksi parasit (0,5 %) dan penyakit Demam reumatik (0,3 %). Dari 235 anak balita penderita penyakit infeksi hanya sebanyak 211 anak yang dapat dinilai keadaan gizinya karena sebanyak 24 anak datanya tidak lengkap, hasil penilaian dengan menggunakan baku rujukan WHO — NCHS didapatkan hasil 65,0 % anak mempunyai status gizi baik, 33,6 % gizi kurang, dan 1,4 % gizi buruk sedangkan dengan menggunakan baku rujukan Harvard didapat hasil gizi haik sehanyak 64,0 %, gizi kurang 35,1 %, dan gizi buruk sebanyak 0,9 %.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PENYAKIT INFEKSI
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 06 Jan 2022 01:52
Last Modified: 06 Jan 2022 01:52
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24770

Actions (login required)

View Item
View Item