RESPONS IMUN TUBUH TERHADAP INFEKSI VIRUS INFLUENZA

Influenza adalah penyakit saluran nafas akut yang disebabkan oleh virus influenza. Dikenal 3 tipe virus influenza yakni A, B dan C. Penyakit influenza ini ditandai oleh awitan gejala sistemik yang mendadak seperti sakit kepala, demam, menggigil, mialgia atau malaise. Komplikasi influenza yang paling um= adalah pneumonia. Influenza dapat didiagnosis dengan segera melalui prosedur laboratorium. Mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi virus influenza melibatkan respons imun non-spesifik dan spesifik. Respons spesifik terdiri dari respons imun humeral dan seluler. Mekanisme ini penting untuk membatasi penyebaran virus dan mencegah reinfeksi serta mampu menghambat masuknya virion ke dalam sel dan memusnahkan sel yang terinfeksi. Secara epidemiologi sulit untuk memperkirakan bagaimana beratnya atau seriusnya infeksi influenza, sehingga pencegahan merupakan strategi penatalaksanaan yang baik. Oleh karena itu, vaksinasi diperlukan untuk melindungi tubuh lebih banyak terhadap infeksi virus influenza. Terapi pada penyakit influenza dapat dilakukan dengan terapi simptomatis dan pemberian antiviral. Apabila terjadi infeksi sekunder, pemberian antibiotik dapat segera diberikan.