HUBUNGAN GLAUKOMA DENGAN KEBUTAAN

ABDUL AZIZ (1999) HUBUNGAN GLAUKOMA DENGAN KEBUTAAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (27kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (188kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (32kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (227kB)

Abstract

Hampir 80.000 orang Amerika buta akibat glaukoma. Glaukoma dilaporkan 13% dari 96.000 penderita pada daftar buta di Inggris dan Wales antara tahun 1948 dan 1968. Di Indonesia glaukoma menjadi masalah kesehatan mata yang penting karena merupakan penyebab kebutaan permanen. Kebutaan glaukomatosa tidak dapat disembuhkan. Glaukoma memiliki prevalensi kebutaan sebesar 0,2% sebagai penyebab kebutaan di Indonesia.

Klasifikasi glaukoma yaitu glaukoma sekunder, glaukoma primer meliputi tipe sudut terbuka dan tipe sudut tertutup, dan glaukoma kongenital atau infantil. Kebutaan disebabkan oleh efek kerusakkan pada struktur segmen belakang bola mata, kebutaan glaukomatosa mengikuti progresifisitas dan pola khusus kehilangan lapang pandang. Proses kebutaan glaukomatosa dapat melalui mekanisme tekanan intraokular menekan pembuluh darah retina atau tekanan intraokular menekan langsung serabut saraf. Macam kebutaan glaukomatosa dapat berupa kebutaan total dan kebutaan sebagian. Kebutaan akibat glaukoma dapat dicegah, apabila dapat dikenal secara dini dan dikelola secara dini pula.

Glaukoma primer tipe sudut terbuka paling sering menyebabkan kebutaan, glaukoma tipe ini yang paling berbahaya karena gejala awal tidak diketahui atau tidak ada gejala awal dan baru diketahui setelah glaukoma menjadi lanjut.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 31 Jan 2022 06:51
Last Modified: 31 Jan 2022 06:51
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24842

Actions (login required)

View Item
View Item