POLA PENGGUNAAN OBAT ANTIBIOTIK DI INDONESIA

Tujuan utama dari terapi antibiotika dimaksudkan untuk mencegah infeksi. Efek terapeutik ini akan tercapai jika antibiotika digunakan secara benar, mulai dari pemilihan berdasarkan indikasi yang tepat, menentukan dosis, cara pemberian, lama pemberian, maupun ovaluasi efek antibiotika.

Pemberian antibiotika yang tidak rasional masih banyak ditemukan dalam praktek sehari hari baik di pusat pelayanan kesehatan primer, rumah sakit, maupun di praktek swasta. Ini ditunjukkan oleh data data yang menyebutkan bahwa anggaran untuk penyediaan antibiotika di Indonesia ternyata tidak sebanding dengan pola penyakit yang membutuhkan terapi dengan antibiotika. Saat ini penyakit infeksi tidak lagi menduduki peringkat pertama penyebab mortalitas dan morbiditas penyakit di Indonesia sedangkan anggaran penyediaan antibiotika masih yang terbesar dibandingkan anggaran obat lainnya.

Ketidakrasionalan penggunaan antibiotika dapat disebabkan oleh ketidaktepatan. diagnosis, tidak ditaatinya pedoman pengobatan, rasa ketidakamanan (insecurity), pengaruh promosi dan tekanan dari penderita Pemakaian antibiotika yang menyimpang dari prinsip pemilihan dan pemakaian secara rasional pada gilirannya akan menyebabkan masalah yang serius, terutama dalam menurunkan morbiditas dan mortalitas penyakit infeksi.