ANALISIS PENGGUNAAN BAMBU PETUNG SEBAGAI BAHAN UTAMA JEMBATAN BENTANG 6M, 10M, DAN 12M

Bambu adalah salah satu material yang memiliki banyak sekali fungsi, keberadaan bambu pun begitu mudah dijumpai di Indonesia, ragam bambu juga sangat banyak ditemukan. Bambu adalah salah satu jenis material yang bersifat eco green. Penggunaan material yang bersifat eco green sangat diperlukan, dikarenakan material non eco green semakin banyak digunakan tentu cadangan material tersebut semakin menipis. Penilitan ini diharapkan dapat mengetahui nilai kuat tekan bambu petung, kuat tarik bambu Petung, kadar air bambu Petung berat jenis bambu petung dan juga nilai lendutan dari dari pemodelan di SAP 2000. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode uji laboratorium dan juga pemodelan pada SAP 2000 dengan bentang 6m 10m dan 12m dengan menggunakan 1 lapis bambu, 2 lapis bambu dan 3 lapis bambu. Hasil dari penelitian yang dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menunjukkan nilai rata-rata kuat tarik bambu Petung bagian pangkal 89,920 Kg/mm2, bagian Tengah 54,972 Kg/mm2, bagian Ujung 31,422 Kg/mm2. Hasil uji tekan bambu Petung bagian pangkal 924 Kg/cm2, uji tekan bagian tengah 739,2 Kg/cm2, uji tekan bagian ujung 591,3 Kg/cm2 . Adapun kadar air bambu petung adalah 12,63