DETERMINAN IMPOR GULA DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Determinan Impor Gula di Indonesia. Sebagai negara dengan sumber daya agribisnis, Indonesia pernah menjadi salah satu produsen dan eksportir gula pasir terbesar di dunia pada tahun 1930-1940an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produksi gula pasir, konsumsi gula pasir, luas area panen tebu dan kurs (variabel independen) terhadap impor gula pasir (variabel dependen) baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu atau time series. Model analisis yang digunakan adalah alat analisis ekonometrika model koreksi kesalahan ECM (Error Correction Model). Model ini dapat menjelaskan perilaku jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan data untuk semua variabel dependen dan independen stasioner pada tingkat diferensi pertama, maka bisa dilanjutkan terhadap pengujian tahapan berikutnya. Kemudian, dari hasil uji kointegrasi menunjukkan adanya hubungan kointegrasi pada model persamaan awal penelitian. Selanjutnya pada jangka pendek dan jangka panjang variabel produksi gula Indonesia menunjukan hasil negatif dan signifikan terhadap impor gula pasir Indonesia. Variabel konsumsi gula, luas area panen tebu dan kurs berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap impor gula pasir Indonesia dalam jangka pendek. Sedangkan untuk variabel konsumsi gula pasir Indonesia dan luas area panen tebu berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impor gula Indonesia dalam jangka panjang.Variabel kurs berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap impor gula Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Berdasarkan hasil penelitian produksi gula pasir domestik harus ditingkatkan untuk dapat mencukupi kebutuhan gula pasir domestik sehingga impor dapat dikendalikan.