KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA MENGATASI PENGUNGSI ASING DI RUMAH DETENSI IMIGRASI (RUDENIM) SEMARANG TAHUN 2013-2015

Peningkatan konflik akibat perang antar negara atau antar suku di bagian negara Timur
Tengah telah membawa dampak bagi Indonesia. Yakni tingginya angka imigrasi yang dilatar
belakangi oleh pengungsi yang melarikan diri ke zona aman. Hal ini berdampak kepada
Indonesia yang memiliki posisi srategis dan berada di kawasan Asia Tenggara. Peningkatan
gelombang imigran ini ditandai dengan meningkatnya jumlah imigran ilegal yang ditangkap oleh
aparat keamanan dan imigrasi. Penanganan atas pencari suaka dan pengungsi di Indonesia
dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai lembaga pengawas orang asing yang
diberikan wewenang oleh Pemerintah Indonesia sesuai dengan Undang-Undang No.9 tahun 1992
tentang Keimigrasian1
. Indonesia menyerahkan kewenangan penentuan status pencari suaka pada
UNHCR, dengan dibantu oleh IOM yang selama ini memberikan bantuan materi untuk
kebutuhan pangan para pencari suaka yang tinggal di rudenim.