SALIVA SEBAGAI MEDIA DIAGNOSIS UNTUK DETEKSI INFEKSI DALAM TUBUH

Mitha Novianti (2020) SALIVA SEBAGAI MEDIA DIAGNOSIS UNTUK DETEKSI INFEKSI DALAM TUBUH. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (318kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (32kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (36kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (282kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Saliva merupakan cairan biologis rongga mulut yang mempunyai banyak manfaat. Saliva mempunyai fungsi penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut serta informatif secara klinis untuk digunakan sebagai media diagnosis. Saliva berpotensi sebagai media diagnosis karena cara pengumpulannya mudah, murah dan non-ivasif. Biomarker dalam saliva merupakan molekul yang mengandung bahan tertentu yang dapat digunakan untuk mendiagnosis penyakit atau menilai perkembangan dan hasil pengobatan. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mengetahui peran saliva sebagai media diagnosis melalui berbagai biomarker dalam saliva yang dapat mendeteksi penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur dalam tubuh.
Literature Review ini disusun menggunakan berbagai sumber yang berada dalam periode tahun 2000-2020. Pencarian data menggunakan media online yaitu situs PubMed dan Google Scholar. Artikel yang sesuai dengan penelitian dipilih dalam bentuk teks lengkap tidak berbayar. Penulisan literature review ini dirangkum dari 63 sumber. Teknik penulisan artikel ini adalah teknik studi pustaka dengan mencari sumber atau literatur berupa jurnal internasional dan buku berbahasa inggris yang dikategorikan dalam kriteria inklusi. Saliva memiliki potensi sebagai media diagnostik dini virus ZIKA pada minggu pertama onset gejala. Infeksi bakteri Helicobacter pylori dalam tubuh ditandai dengan tingginya level imunoglobulin seperti IgG yang dapat diukur dalam cairan saliva. Perubahan dalam protein saliva seperti calprotectin dan histatin juga memiliki nilai diagnostik yang penting dalam deteksi infeksi jamur.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa saliva dapat digunakan sebagai media diagnosis non-invasif yang dapat digunakan dalam mendeteksi berbagai penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan jamur.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2021 07:42
Last Modified: 11 Oct 2021 07:42
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2543

Actions (login required)

View Item
View Item