PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA KEPADA ANAK TERHADAP PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH TAMANTIRTO, GEBLAGAN, TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTUL, YOG

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi tentang gambaran mengenai komunikasi interpersonal orang tua kepada anak terhadap penanaman nilai-nilai Islam, dan mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal orang tua kepada anak terhadap penanaman nilai-nilai Islam, serta penerapan nilai-nilai Islam pada anak, studi kasus pada siswa kelas V di SD Muhammadiyah Tamantirto, Geblakan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini termasuk jenis field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Tamantirto, Geblakan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas V, orang tua, wali kelas dan guru agama. Data diambil dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumenter. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Adapun hasilnya sebagai berikut: Pertama, terdapat tiga kecenderungan pola komunikasi yang digunakan orang tua kepada anak yaitu, (1) pola komunikasi laissez-faire, orang tua tidak memperhatikan anak dan tidak memiliki kedekatan dengan anak, (2) pola komunikasi protektif, anak cenderung patuh kepada orang tua dan memiliki sikap yang baik dilingkungannya, (3) pola komunikasi pluralistik, orang tua dan anak saling terbuka tetapi orang tua tidak memberikan pengarahan kepada anak dalam menerapkan nilai-nilai Islam. Kedua, tidak ditemukan pengaruh penanaman nilai-nilai Islam yang optimal oleh orang tua kepada anak dikarenakan kesibukan orang tua dalam bekerja. Ketiga, kurangnya penanaman nilai-nilai Islam orang tua kepada anak sehingga anak belum dapat menerapkan nilai-nilai Islam dengan baik seperti kewajiban dalam shalatnya.
Key word: Komunikasi Interpersonal, Penanaman Nilai-Nilai Islam, Orang Tua dan Anak.