AGUSTINA TRI PURNAMA DEWI (2016) PENGARUH LETAK LESI TERHADAP GANGGUAN KOGNITIF PADA PENDERITA STROKE. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Cover)
Cover.pdf Download (61kB) |
|
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (437kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Download (251kB) |
|
|
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (10kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (226kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (392kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (242kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) |
Abstract
Kejadian stroke pada dekade terakhir mengalami peningkatan, berdasarkan Data Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta bahwasanya penyakit tidak menular sudah mengalami pergeseran dari yang semula rendah menjadi tinggi. Stroke bisa mengakibatkan kecacatan, baik fisik maupun disfungsi psikososial, diantaranya gangguan fungsi kognitif. Sekitar 15-25% penderita stroke menunjukkan gangguaun kognitif yang nyata setelah mengalami serangan akut iskemik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah letak lesi mempengaruhi timbulnya gangguan kognitif pada penderita stroke.
Metode: Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode survei analitik. Penelitian ini berlangsung pada bulan Agustus 2015. Sampel sebanyak 36 pasien post stroke berusia 40-60 tahun dan memenuhi kriteria inklusi, diambil secara Cross sectional dengan tehnik consecutive sampling. Pengumpulan data melalui data primer dan sekunder berupa rekam medis dan formulir identitas responden, status kognitif diperoleh dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data yang digunakan adalah analisa Chi-Square.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa untuk masing-masing variabel jenis usia dan tingkat pendidikan didapatkan hasil ada korelasi yang signifikan terhadap gangguan kognitif dan jenis kelamin tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap gangguan kognitif. Dengan menggunakan uji Chi-Square, terdapat hubungan yang signifikan antara letak lesi dengan gangguan kognitif (P Value = 0,018).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh antara letak lesi dengan gangguan kognitif pada penderita stroke.
Kata kunci: letak lesi, gangguan kognitif, penderita stroke
| Dosen Pembimbing: | DR. EKORINI LISTYOWATI, MMR., | NIDN531017001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: LETAK LESI, GANGGUAN KOGNITIF, PENDERITA STROKE |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
| Date Deposited: | 17 Jan 2022 04:29 |
| Last Modified: | 17 Jan 2022 04:29 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
