PENGARUH PERENDAMAN BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK DALAM ESKTRAK SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM RUIZ&PAV) TERHADAP PERUBAHAN WARNA

Latar Belakang: Bahan basis gigi tiruan resin akrilik tipe heat-cured banyak digunakan karena estetikanya. Sebagai pencegahan dari infeksi mikroorganisme, resin akrilik baiknya dibersihkan berkala menggunakan desinfektan. Ekstrak sirih merah dapat digunakan sebagai pembersih gigi tiruan alami yang memiliki warna pekat dan beresiko merubah warna resin akrilik.
Tujuan: Mengetahui pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik tipe heat-cured dalam larutan ekstrak sirih merah terhadap perubahan warna.
Bahan dan Metode: Sampel penelitian menggunakan lempeng resin akrilik tipe heat-cured berwarna merah pekat serta merah muda dengan diameter 26 mm dan tebal 2 mm (ISO 1567). Resin akrilik direndam dalam ekstrak sirih merah 40%, saliva buatan, dan polident selama 5 hari. Nilai kromatisitas warna diukur menggunakan alat spectrophotometer dan hasil akhir pengukuran dianalisis menggunakan mann Withney.
Hasil: Perubahan warna paling signifikan terdapat pada resin akrilik tipe heat-cured merah pekat yang direndam pada ekstrak sirih merah (Piper crocatum Ruiz and Pav) 40% dibanding dengan yang direndam saliva buatan dan polident.
Kesimpulan: Terdapat perubahan warna signifikan pada resin akrilik tipe heat-cured yang direndam dalam ekstrak sirih merah (Piper crocatum Ruiz&Pav) 40 persen dengan P<0,05.