Fathurrahman Wystaputra (2021) EFEKTIVITAS EKSTRAK CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DALAM MENGHAMBAT BAKTERI Klebsiella pneumoniae IN VITRO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (221kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (292kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (33kB)
Bab I.pdf
Download (140kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (197kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (81kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (40kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (110kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (294kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (781kB)
Abstract
INTISARI
Latar Belakang : Klebsiella pneumoniae merupakan salah satu bakteri gram
negatif yang dapat menyebabkan pneumonia. Obat-obatan alami atau Obat Herbal
kini mulai diakui kegunaannya dalam pengobatan. Cabai merah (Capsicum annuum
L) memiliki zat antibakteri yaitu flavonoid dan kapsaisin yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas
Ekstrak Cabai Merah (Capsicum annuum L.) dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Klebsiella pneumoniae, mengetahui dosis efektif yang diperlukan untuk
menghambat bakteri Klebsiella pneumoniae, dan untuk mengetahui perbedaan
efektivitas ekstrak cabai merah terhadap bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC
33495 dan Klebsiella pneumoniae strain lokal.
Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Uji daya antibakteri
dilakukan dengan menggunakan metode dilusi cair. Ekstrak cabai merah
(Capsicum annum L.) diencerkan dengan konsentrasi 50%, 25%, 12,5%. Kadar
hambat Minimal ditentukan dengan tidak adanya pertumbuhan bakteri Klebsiella
pneumoniae dengan metode dilusi. Bakteri uji yang digunakan adalah Klebsiella
pneumoniae strain lokal dan Bakteri Klebsiella pneumoniae ATCC 33495.
Hasil : Ekstrak cabai merah (Capsicum annuum L.) menghambat bakteri Klebsiella
pneumoniae strain lokal dan Klebsiella pneumonaie ATCC 33495 dengan KHM
sebesar 25%.
Kesimpulan : Ekstrak cabai merah (Capsicum annuum L.) efektif dalam
menghambat pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae, Dosis efektif yang
diperlukan untuk menghambat bakteri Klebsiella pneumoniae sebesar 25%, tidak
terdapat perbedaan efektifitas ekstrak cabai merah dalam menghambat bakteri
Klebsiella pneumoniae strain lokal dan Klebsiella pneumoniae ATCC 33495
Kata Kunci : Daya antibakteri, Klebsiella pneumoniae, Cabai Merah, dilusi cair,
Kadar Hammbat Minimal (KHM).
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 24 Sep 2021 05:52 |
Last Modified: | 24 Sep 2021 05:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2718 |