PERSEPSI POLITIK ETNIS (STUDI KASUS MASYARAKAT MENDAWAI DI PANGKALAN BUN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH)

OKKY RAHMAN (2016) PERSEPSI POLITIK ETNIS (STUDI KASUS MASYARAKAT MENDAWAI DI PANGKALAN BUN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (334kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (386kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (245kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (493kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (691kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jatuhnya Rezim Orde Baru pada tahun 1998, pembentukan hukum tentang desentralisasi adalah untuk memperkuat identitas politik di Indonesia. Indonesia berusaha untuk mengadopsi sistem demokrasi dan otonomi baik pemerintah daerah maupun pusat. Demokrasi juga muncul masalah sosial dan politik, di mana situasi politik cenderung terfragmentasi dalam identitas etnis. Etnis yang biasa digunakan oleh kelompok elit untuk memobilisasi kekuatan politik dari kelompok mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana persepsi masyarakat Mendawai di Pangkalan Bun Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah terhadap politik, dalam hal budaya dan perspektif sosial. Asumsi peneliti adalah perbedaan budaya dan kondisi sosial membangun pranata sosial. Secara teoritis, regulasi sosial mengenai ideologi, agama, ekonomi, politik, bahasa, pendidikan, budaya dan norma sosial akan menimbulkan konflik sosial dan stereotip etnis. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian fenomenologi dan sumber data kualitatif yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Selain itu, teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif, untuk mengidentifikasi beberapa faktor penting yang memengaruhi persepsi politik masyarakat Mendawai.
Hipotesis dari penelitian ini adalah etnis sangat memengaruhi persepsi politik di masyarakat. Etnisitas dianggap sebagai dasar dari komponen penting untuk pengambilan kebijakan, seperti antusias masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu, politik uang, rentan dipengaruhi, dan partai-partai politik tidak memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Kata Kunci: Persepsi, politik, etnis dan politik identitas.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PERSEPSI, POLITIK, ETNIS DAN POLITIK IDENTITAS
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Jan 2022 02:16
Last Modified: 14 Jan 2022 02:16
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27244

Actions (login required)

View Item
View Item