HUBUNGAN PENGGUNAAN PIL KB TERHADAP ANGKA KEJADIAN HIPERTENSI PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SEMAYAP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Indonesia memiliki angka hipertensi dari tahun ke tahun terus meningkat. Data dari Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia menyebutkan angka kematian di Indonesia menyentuh angka 56 juta jiwa. Hipertensi disebabkan oleh faktor umur, jenis kelamin, genetik, kebiasaan merokok dan penggunaan pil kontrasepsi. Studi ini diperlukan untuk mengetahui Hubungan Penggunaan Pil KB terhadap Angka Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur di Desa Semayap Provinsi Kalimantan Selatan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dan analisa data menggunakan chi-square. Hasil : Nilai p sebesar 0,000 berarti terdapat hubungan bermakna antara penggunaan pil KB dan hipertensi, sedangakan OR=6,9 berarti responden yang menggunakan pil KB memiliki resiko 6,9 kali secara bermakna terkena hipertensi dibandingkan responden yang tidak menggunakan Pil KB. Nilai p sebesar 0,005 berarti terdapat hubungan bermakna antara penggunaan pil KB dan hipertensi, sedangkan hasil analisis diperoleh OR=12.5 berarti responden yang menggunakan pil KB lebih dari 1 tahun memiliki resiko 12.5 kali secara bermakna terkena hipertensi dibandingkan responden yang menggunakan Pil KB kurang dari 1 tahun. Kesimpulan :Terdapat hubungan bermakna antara penggunaan Pil KB dan lama penggunaan Pil KB dengan hipertensi pada Wanita Usia Subur di Desa Semayap Provinsi Kalimantan Selatan.