PENGARUH KEKAKUAN PEGAS SPIRAL TERHADAP PEROLEHAN ENERGI LISTRIK PADA PROTOTIPE ALAT KONVERSI ENERGI BERBASIS SPEED BUMP SKALA LABOROTARIUM

Pegas mempunyai kemampuan untuk mengalami defleksi elastik yang besar, beban yang berkerja pada pegas dapat berbentuk gaya tarik, gaya tekan atau torsi twist force. Prototipe alat yang telah dirancang sebelumnya menggunakan pegas sebagai elemen yang mampu mengembalikan posisi speed bump setelah terkena beban pada posisi semula. Pegas tersebut juga mempunyai kemungkinan berpengaruh terhadap daya listrik yang dihasilkan, karena pegas juga memiliki fungsi untuk meredam sebuah gaya. Tujuan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh pegas terhadap daya listrik yang dihasilkan dengan perbandingan nilai kekakuannya.
Alat yang digunakan pada penelitian ini menggunakan prototipe alat yang telah dirancang sebelumnya. Pegas yang digunakan divariasikan dengan 6 macam pegas dengan kekakuan berbeda. Beban yang digunakan adalah sebesar 60 kg. Penelitian ini dilakukan dengan cara memasang pegas pada alat dan mengukur besarnya arus serta tegangan yang dihasilkan. Pengujian tersebut dilakukan pada keenam jenis pegas yang telah disediakan. Arus dan tegangan diukur pada generator dengan menggunakan alat multi meter.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa semakin besar nilai kekakuan pegas maka daya listrik yang dihasilkan semakin kecil. Hasil dari penggunaan pegas yang paling besar nilai kekakuannya memiliki nilai daya listrik yang kecil yaitu sebesar 0,0495 Watt, sementara nilai daya terbesar yaitu 0,093 Watt, dihasilkan dari penggunaan pegas dengan nilai kekakuan pegas yang terkecil yaitu 3,68 N/mm.
Kata kunci: energi, pembangkit energi listrik, pegas spiral, beban, speed bump.