PELAKSANAAN KAWASAN TANPA ASAP ROKOK BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN DILARANG MEROKOK DI YOGYAKARTA

MUHAMMAD NUR IHSAN S (2016) PELAKSANAAN KAWASAN TANPA ASAP ROKOK BERDASARKAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN DILARANG MEROKOK DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (323kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (953kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (132kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (148kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (66kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (73kB)

Abstract

Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 42 Tahun 2009 tentang Kawasan Dilarang Merokok dengan tujuan mengatur perilaku merokok warga masyarakat Yogyakarta di tempat-tempat umum, utamanya perilaku merokok warga masyarakat di sarana atau tempat umum seperti tempat umum, sarana kesehatan, tempat kerja, dan tempat spesifik sebagai tempat belajar mengajar, area kegiatan anak, tempat ibadah, dan angkutan umum. Namun dalam pelaksanaan (Pergub) kawasan dilarang merokok, masih ada sarana atau tempat umum yang belum tertib melaksanakan (Pergub) kawasan dilarang merokok, misalnya dikawasan Terminal Bus Giwangan Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Pergub kawasan dilarang merokok, dan untuk mengetahui faktor penghambat pelaksanaan (Pergub) ini. Jenis penedekatan penelitian ini menggunakan hukum empiris yuridis sosiologis. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan hukum empiris, dilakukan dengan cara wawancara. Lokasi penelitian di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya dikawasan Terminal Giwangan. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat, sedangkan narasumber penelitian ini adalah pihak Dinas Kesehatan Provinsi D.I.Y, dan pihak Muhammadiyah Tobacco Control Center (MTCC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Teknik analisis dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan (Pergub) No. 42 Tahun 2009 tentang Kawasan Dilarang Merokok belum berjalan secara maksimal, dikarenakan masih ada wanga masyarakat yang merokok di tempat atau sarana umum yang dilarang merokok, misalnya dikawasan Terminal Giwangan. Adapun yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan (Pergub) kawasan dilarang merokok adalah kurangnya koordinasi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi D.I.Y dengan Satuan Kerja Daerah lainnya, masih ada warga masyarakat yang tidak mengetahui tentang Pergub kawasan dilarang merokok, rendahnya kesadaran perilaku perokok aktif untuk tidak merokok di tempat umum, tidak adanya sanksi tegas yang diberikan pemerintah pada warga masyarakat yang merokok dikawasan dilarang merokok. Kata Kunci : Pelaksanaan Kebijakan, (Pergub) D.I.Y Nomor 42 Tahun 2009 tentang Kawasan Dilarang Merokok.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PELAKSANAAN KEBIJAKAN, (PERGUB) D.I.Y NOMOR 42 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN DILARANG MEROKOK
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 10 Jan 2022 02:29
Last Modified: 10 Jan 2022 02:29
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27695

Actions (login required)

View Item
View Item