LINTANGKERTY SURYANAGARI (2016) PENGARUH JUMLAH TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA TERHADAP TIKUS YANG TERINFEKSI LEPTOSPIRA DI KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Cover)
Cover.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (257kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Download (734kB) |
![]() |
Text (Abstract)
Abstract.pdf Download (91kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang: Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh bakteri patogen dari genus Leptospira. Penyakit ini tersebar di seluruh dunia terutama di negara beriklim tropis dan subtropis. Indonesia merupakan negara tropis. Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki masalah leptospirosis di Indonesia. Reservoir utama leptospirosis adalah tikus. Di sisi lain, keberadaan sampah merupakan indikator keberadaan tikus. Pada proses pengelolaan sampah di masyarakat, ada tahap ketika sampah
ditampung di Tempat Penampungan Sampah Sementara. Tujuan: Mengetahui pengaruh jumlah dan volume Tempat Penampungan
Sampah Sementara terhadap Tikus yang terinfeksi Leptospira di Kota Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan rancangan cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 141 tikus dengan pengambilan sampel secara incidental sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi Tempat Penampungan Sampah Sementara serta penangkapan tikus di setiap kecamatan Kota Yogyakarta. Pemeriksaan terhadap tikus dilakukan dengan teknik PCR di Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Banjarnegara.
Hasil: Pada penelitian ini tertangkap tikus sesuai kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 141 ekor diantaranya terdiri dari 118 R.tanezumi dan lainnya adalah R. norvegicus. Pada hasil uji statistik, didapatkan bahwa tidak ada pengaruh jumlah (p=0,800) dan volume (p=0,411) Tempat Penampungan Sampah Sementara terhadap tikus yang terinfeksi Leptospira di Kota Yogyakarta.
Kesimpulan: Jumlah dan volume Tempat Penampungan Sampah Sementara tidak berpengaruh terhadap kejadian leptospirosis di Kota Yogyakarta.
Kata kunci: leptospirosis, faktor risiko, sampah
Dosen Pembimbing: | DRA. LILIS SURYANI, M.KES | NIDN0510026801 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | LEPTOSPIROSIS, FAKTOR RISIKO, SAMPAH |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 07:07 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27764 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |