M. RIZWAN NURHUDA (2016) PENGARUH KEEFEKTIFAN SUMBER BELAJAR PADA PENCAPAIAN NILAI UJIAN OSCE (OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (108kB)
Halaman Judul.pdf
Download (466kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (217kB)
Abstract.pdf
Download (86kB)
Bab I.pdf
Download (274kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (314kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (381kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (156kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (93kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (177kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (116kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (523kB)
Abstract
:Sumber belajar mencakup apa saja yang dapat digunakan untuk membantu tiap orang untuk belajar dan manampilkan kompetensinya. Sumber belajar meliputi, pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan latar. Dalam proses belajar komponen sumber belajar itu mungkin dimanfaatkan secara tunggal atau secara kombinasi, baik sumber belajar yang direncanakan maupun sumber belajar yang dimanfaatkan.
Metode: Mengetahui hubungan sumber belajar dengan pencapaian pemahaman terhadap sumber belajar dan pencapaian nilai OSCE (Objective Structured Clinical Examintaion) pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan desain analitik dengan pendekatan cross sectional, artinya pengukuran variable dilakukan sekali dan dalam waktu yang sama. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh keefektifan sumber belajar pada pencapaian nilai ujian OSCE. Instrumen penelitian ini menggunakan koesioner sumber belajar.
Hasil: Dari hasil analisis akhir yang menggunakan uji chi-square yang bertujuan untuk mengetahu hubungan sumber belajar dengan pencapaian nilai OSCE. Bisa dilihat pada tabel 10 hasil uji didapatkan nilai P value 0,787. Dengan mempertimbangkan jika nilai p > 0,05 berarti H1 ditolak maka dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan antara sumber belajar dengan pencapaian nilai OSCE dengan kata lain tidak ada sumber belajar yang efektif dalam pencapaian nilai OSCE. Hasil tersebut didapatkan bisa karena banyak faktor yang terlibat, bisa saja sumber belajar berhubungan namun tidak erat atau terlalu kuat. Banyak faktor yang bisa mempengaruhi hasil belajar mahasiswa yang bisa dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Dari proses penelitianpun bisa ditinjau lebih kritis lagi bagaimana cara perhitungan sampel.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan. Dominasi penggunaan sumber belajar yang paling banyak digunakan oleh mahasiswa PSPD FKIK UMY adalah sumber belajar cetak. Kemudian penggunaan sumber belajar terbanyak kedua digunakan oleh mahasiswa PSPD FKIK UMY adalah sumber belajar non-cetak. Sumber belajar yang jadi pilihan ketiga digunakan oleh mahasiswa PSPD FKIK UMY adalah sumber belajar kegiatan. Sumber belajar terbanyak keempat yang digunakan oleh mahasiswa PSPD FKIK UMY adalah sumber belajar lingkungan. Sumber belajar yang paling sedikit digunakan oleh mahasiswa PSPD FKIK UMY adalah sumber belajar fasilitas. Prestasi akademik mahasiswa PSPD FKIK UMY dalam hal ini pencapaian nilai OSCE tergolong baik.Kesimpulan akhir ada hubungan antara sumber belajar dengan pencapaian nilai OSCE, dengan nilai p value 0,787 (p> 0, 05).
Kata Kunci: Sumber Belajar, Hasil Belajar, Objective Structured Clinical Examintaion
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KATA KUNCI: SUMBER BELAJAR, HASIL BELAJAR, OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINTAION |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 08 Jan 2022 02:37 |
Last Modified: | 08 Jan 2022 02:37 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27793 |