HUBUNGAN FUNGSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA

YOGA YUDHISTIRA (2016) HUBUNGAN FUNGSI SOSIAL DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN SKIZOFRENIA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (386kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (302kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (220kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (84kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (386kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (330kB)

Abstract

Latar Belakang : Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan serius dengan ditandai munculnya gejala positif, negatif dan kognitif yang mempengaruhi hampir semua aspek aktivitas mental, termasuk persepsi, perhatian (atensi), ingatan serta emosi. Skizofrenia bersifat kronik dan sebagian besar penderita akan menderita kecacatan sepanjang hidupnya. Orang dengan skizofrenia umumnya memiliki kualitas hidup yang lebih rendah daripada orang yang tidak terkena. Saat ini klinisi merasa bahwa penurunan gejala lewat pengobatan tidak cukup dalam tatalaksana pasien skizofrenia, sehingga tolak ukur keluaran tatalaksana berupa kualitas hidup diterapkan dan penelitian yang dilakukan terhadap masalah skizofrenia menunjukkan bahwa gangguan pada fungsi sosial berdampak pada penurunan kualitas hidup, padahal lebih dari 80 % pasien skizofrenia dewasa mengalami masalah fungsi sosial yang menetap. Oleh karena itu, penelitian tentang hubungan fungsi sosial dengan kualitas hidup skizofrenia menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan metode pendekatan cross-sectional. 106 pasien skizofrenia yang terkontrol diukur kualitas hidup dan fungsi sosialnya menggunakan kuesioner Wawancara Kualitas Hidup Lehman dan Personal and Social Performance Scale (Skala PSP). Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling hingga didapat jumlah sampel sebanyak 92 orang. Data kemudian dianalisis menggunakan Uji Korelasi Gamma.
Hasil : Dari 98 sampel didapatkan hasil skor fungsi sosial pasien skizofrenia antara lain 64,3% dengan kesulitan ringan/tidak ada kesulitan (Skor 71-100), 33% dengan kesulitan dalam berbagai tingkatan (Skor 31-70) dan 2% dengan fungsi sosial yang buruk (Skor ≤30) serta untuk kualitas hidup terdapat 15% pasien skizofrenia dengan kualitas hidup yang tinggi (Skor 30-34), 80% dengan kualitas hidup sedang (15-29) dan 5% dengan kualitas hidup yang rendah (0-14). Hasil Uji Korelasi Gamma menunjukkan nilai p = 0,001 (signifikan) dimana p

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: FUNGSI SOSIAL, KUALITAS HIDUP, SKIZOFRENIA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Jan 2022 03:06
Last Modified: 17 Jan 2022 03:06
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27846

Actions (login required)

View Item
View Item