RESPON LEUKOSIT POLIMORFONUKLEAR PADA GIGI DENGAN PULPA TERBUKA HARI 1, 3 DAN 7 (STUDI INVIVO PADA GIGI MOLAR SPRAGUE DAWLEY)

NOVI SAFITRI (2016) RESPON LEUKOSIT POLIMORFONUKLEAR PADA GIGI DENGAN PULPA TERBUKA HARI 1, 3 DAN 7 (STUDI INVIVO PADA GIGI MOLAR SPRAGUE DAWLEY). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (31kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf

Download (316kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (309kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (383kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (92kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf

Download (401kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

secara iatrogenic sering dijumpai pada saat operator melakukan preparasi dan tidak sengaja memberikan jejas yang mengakibatkan perforasi atap pulpa. Akibatnya, pulpa akan mengalami iritasi dan mengakibatkan inflamasi pulpa Respon inflamasi pulpa ditandai adanya infiltrasi sel leukosit polimorfonuklear di daerah jejas. Sel PMN akan terus meningkat apabila luka bertambah parah melalui proses bermigrasinya sel PMN ke jaringan yang mengalami radang dan memulai fagositosis bakteri dan sel jaringan yang mati.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan respon leukosit polimorfonuklear pada pulpa terbuka secara iatrogenik hari ke 1, 3, dan 7.
Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni yang dilakukan pada hewan uji secara in vivo. Bahan uji sebanyak 9 gigi tikus jantan galur Sprague Dawley sehat yang berumur 3-4 bulan dengan berat badan 250-300 gram. Data yang diperoleh merupakan hasil pengamatan secara histologis dengan skala ordinal yaitu melihat skor sel PMN pada perbesaran 400x. Data skor PMN diambil satu kali selama penelitian yaitu saat post perlakuan. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis.
Hasil penelitian ini adalah skor PMN hari ke-1 sebesar 2 yaitu respon inflamasi ringan sel PMN dekat jejas, hari ke-3 sebesar 3 yaitu respon inflamasi sedang sel PMN timbul di dua pertiga jaringan pulpa dan hari ke-7 sebesar 4 yaitu respon inflamasi berat pada semua jaringan pulpa atau adanya abses. Analisis hasil penelitian mengenai lamanya pulpa terbuka terhadap skor PMN pada gigi molar kanan rahang atas tikus Sprague Dawley setelah diberikan jejas mekanis menghasilkan nilai p=0,047 yang artinya terdapat perbedaan bermakna pada respon inflamasi sel leukosit polimorfonuklear pada gigi dengan pulpa terbuka hari 1, 3 dan 7.
Kesimpulan penelitian ini terdapat peningkatan skor respon leukosit polimorfonuklear pada gigi dengan pulpa terbuka hari 1, 3 dan 7.
Kata kunci: Jejas mekanis, Inflamasi pulpa, Sel PMN

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI: JEJAS MEKANIS, INFLAMASI PULPA, SEL PMN
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Jan 2022 07:26
Last Modified: 08 Jan 2022 07:26
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/27894

Actions (login required)

View Item
View Item