KUALITAS KESIMPULAN FISUM ET REPERTUM PADA KORBAN KEKERASAN BENDA TUMPUL DI INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA JANUARI 2009 — DESEMBER 2009

INTISARI

Sekitar 50 — 706 kasus yang datang ke Rumah Sakit terutama di instalasi gawat
darurat (IGD) adalah kasus perlukaan atau trauma. Pada korban kekerasan tidak
hanya diperlukan penanganan yang bersifat klinis 'tetapi juga diperlukan
penanganan yang bersifat non-klinis. Dalam hal ini peranan visum et repertum
sangat diperlukan. Penulisan kesimpulan visum et repertum yang berkualitas dapat
membantu tenaga medis untuk mengetahui jenis luka, jenis benda penyebab, cara
benda menimbulkan kelainan atau trauma, serta kualfikasi luka pada pasien.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data sekunder dari
rekam medis yang bertujuan untuk mengetahui kualitas kesimpulan visum et
repertum korban kekerasan benda tumpul. Subjek penelitian ini adalah hasil
kesimpulan visum et repertum kekerasan benda tumpul di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta selama Januari 2009 sampai Desember 2009
sebanyak 83 kasus.

Hasil penelitian dinilai dengan metode skoring atau nilai dari jurnal Herkutanto
yang telah disesuaikan. Penilaian kualitas kesimpulan visum et repertum
kekerasan benda tumpul terdiri dari 4 variabel. Setelah didapatkan data masing-
masing variabel, kemudian dianalisis. Hasilnya berbentuk persentase, kualitas
buruk bila kurang dari 506, sedang 5074 - 75x, dan baik jika lebih dari 75Ya.
Hasil penilaian kualitas kesimpulan visum et repertum yaitu 49,744 yang berarti
berkualitas buruk dan masih dibawah standar.

Kata kunci : kesimpulan, visum er repertum, kekerasan benda tumpul

“—