Supastiana Sukmaning Chakravarty (2009) Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sosor Bebek (Kalanchoe pinnata) Secara Topikal Terhadap Angka Netrofil Pada Proses Penyembuhan Luka Paska Pencabutan Gigi Marmut (Cavia cobaya) Jantan. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (292kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Download (603kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB) |
Abstract
Sosor bebek adalah tanaman yang mengandung berbagai kandungan kimia
yang penting, seperti: zat asam lemon, asam apel, vitamin C, guercetin-3-
diarabinoside, dan kaemferol-3glucoside, biasanya digunakan untuk menghentikan
pendarahan, mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan.
Proses penyembuhan luka melibatkan proses pembekuan darah, pembentukan
jaringan granulasi yang sehat, pembentukan jaringan ikat dan pembentukan epitelium.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji adanya pengaruh ekstrak ethanol daun
sosor bebek terhadap angka netrofil pada proses penyembuhan luka paska pencabutan
gigi pada marmut jantan.
Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimental laboratorium. Subyek
penelitian adalah marmut jantan dengan berat 200 hingga 400 gram sebanyak 45
ekor, yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (n—9 ekor),
kontrol positif (n-9 ekor), kelompok perlakuan dengan sosor bebek konsentrasi
12,594 (n—9 ekor), 25Y6 (n—9 ekor) dan 5046 (n-—9 ekor). Marmut jantan diaklimatisasi
selama 7 hari, kemudian dicabut giginya. Kelompok kontrol negatif tidak diberi
perlakuan, kontrol positif diolesi povidon iodine 1046 selama 30 detik, kelompok
sosor bebek konsentrasi 12,54, 25Y6 dan 50Y6 masing-masing diolesi ekstrak ethanol
sosor bebek dengan konsentrasi 12,546, 2549 dan 50Y4 selama 30 detik. Tiga ekor
marmut dari setiap kelompok dikorbankan pada hari ke-1, ke-3 dan ke-7 setelah hari
pencabutan gigi, didekapitasi rahang bawahnya dan dilakukan pemeriksaan
histopatologi untuk menentukan angka netrofil. Uji statistik yang digunakan adalah
ANAVA dua jalur. Data kelompok perlakuan dengan sosor bebek konsentrasi 12,54
dikeluarkan dari analisis data karena data kurang lengkap.
Hasil penelitian diperoleh bahwa tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak
ethanol daun sosor bebek secara topikal terhadap angka netrofil pada luka paska
pencabutan gigi marmut jantan pada konsentrasi 2574 dan 509 maupun hari ke-1, ke-
3 dan ke-7 (P?0.05).
Dosen Pembimbing: | drg. Ana Medawati, M.Kes. | NIDN0529047001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Feb 2022 02:04 |
Last Modified: | 05 Feb 2022 02:04 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |