INFESTASI NEMATODA USUS PADA SISWA DI SDN SEWON I, KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA, HUBUNGANNYA DENGAN FAKTOR-FAKTOR RESIKO PASCA GEMPA

Bencana alam selalu menimbulkan berbagai masalah baru, diantaranya
masalah kesehatan. Anak-anak korban gempa yang tinggal di pengungsian rentan
terkena penyakit, terutama yang penularannya melalui tanah, air dan udara
termasuk infeksi cacing usus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data
prevalensi infestasi nematoda usus pada siswa Sekolah Dasar dan mencari
hubungan antara infestasi nematoda usus dengan faktor resiko di daerah yang
terkena gempa di Bantul.

Penelitian ini bersifat non eksperimental, berupa survey deskriptif analitik
dengan rancangan penelitian cross sectional, yaitu dengan melakukan
pemeriksaan tinja untuk menemukan telur cacing dengan metode pemeriksaan
langsung dan wawancara menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data
mengenai faktor-faktor resiko. Subyek adalah siswa korban gempa dari SDN
Sewon I. Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Hasil penelitian dianalisa secara
statistik menggunakan uji Chi-sguare untuk mencari hubungan antara faktor
resiko pasca gempa terhadap infestasi nematode usus pada anak SD.

Hasil penelitian menunjukkan 1596 siswa terinfeksi nematoda usus,
diantaranya terinfeksi Ascaris lumbricoides (100) dan Trichuris trichiura (5Yo).
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara penghasilan orang tua
pasca gempa dengan infestasi nematoda usus pada siswa SD (p-0,018) dan tidak
ada hubungan antara tingkat kerusakan rumah, ketersediaan sanitasi, tingkat
pendidikan orang tua dan mutu pelayanan kesehatan pasca gempa dengan infestasi
nematoda usus pada siswa SD (p-0,903, p-0,772, p-0,208: p-0,184).

Kata kunci: nematada ucus bencana faktor resiko. Chi-sguare, anak SD