SURVEILLANCE KERJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL BULAN MARET-APRIL 2013

HENNI RUSMAWATI RM (2013) SURVEILLANCE KERJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL BULAN MARET-APRIL 2013. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN] Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (176kB)
[thumbnail of HALAMAN JUDUL] Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (845kB)
[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of BAB III] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of BAB IV] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (370kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (850kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

lNTISARI
HAIs merupakn infeksi yang tejadi di rumah sakit yang masih sulit dikendalikan. Salah satu infeksi
nosocomial yang sering terjadi yaitu infelui daerah openasi. lnfeksi daerah operasi dapat tejadi
karena faktor internal maupun eksternal. Infeksi daerah operasi tejadi setelah 48 jam atau lebih ketika
berada di rumah sakit. Infeksi daerah operasi dapat dicegah apabila petugas kesehatan mengikuti pedoman
pengonoolan infeksi di rumah sakit.
Tujuah penelitian ini yaitu untuk mengetahui kejadian infeksi daemh operasi di RSUD Panembahan
Senopati Bantul. Penelitian ini mempakai penelitian deskriptif analitik non eksperimen dengan
rancangan cohort prospektif. Sampel penelitian ini semua pasin yang mendapatkan tindakan pembedahan
secara insisi sesuai dengan kriteria inklusi dai eksklusi. Teknik pengambilan sampel yaig digun&an
dengan cara accidental sampling.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 87% pasien yang mendapatkan tindakan pembedaha krkena infeksi
superfisial dan 13% erkena infeksi drip incision. Mikroorganisme e4anyak penyebab infeksi dae&
operasi yaiN staphylococcus aureus sebanyak 40%. Kesimpulan penelitian ini yaitu adany peningkatan
kejadian infeksi daenili operasi karena faktor karakteristik penelitian dan pelaksanaan operasi.
Kata kunci : HAIs, lnfeksi daerah operasi, pelaksanaan operasi

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Editor Perpus
Date Deposited: 28 Mar 2022 03:53
Last Modified: 28 Mar 2022 03:53
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28249

Actions (login required)

View Item
View Item