Perbandingan kepemilikan buku KIA berdasarkan status paritas dengan tingkat pengetahuan ibu tentang kehamilan resiko di wilayah kerja puskesmas Gamping I Sleman Yogyakarta.

INTISARI

Faktor yang menyebabkan terlambatan ibu mengenal tanda bahaya atau
kehamilan resiko adalah kurangnya partisipasi ibu. Faktor penyebabnya antara lain
tingkat pengetahuan, ekonomi, kedudukan sosial budaya yang tidak mendukung
merupakan pemicu dalam terlambatnya mengambil keputusan, terlambat dibawa ke
rumah sakit dan terlambat mendapatkan pertolongan oleh tenaga kesehatan.Bentuk
partisipasi ibu dalam penggunaan buku KIA dapat dilihat dari pemanfaatan buku KIA
yang di berikan oleh petugas kesehatan. Penelitian ini bertujuan- untuk mengetahui
perbedaan tingkat pengetahuan tentang kehamilan resiko berdasarkan kepemilikan
buku KIA antara ibu primigravida dan multigravida di wilayah kerja puskesmas
Gamping I Sleman Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-ekperimen dengan metode
“komparasi” menggunakan pendekatan “cross sectional”. Jumlah sampel pada
penelitian ini adalah 43 orang ibu hamil antara ibu primigravida dan ibu multigravida
dengan menggunakan tekhnik sampling purpovise

Hasil penelitian ini tidak menunjukkan perbedaan tingkat pengetahuan tentang
kehamilan resiko berdasarkan kepemilikan buku KIA berdasarkan status paritas
antara ibu primigravida dan ibu multigravida di wilayah kerja puskesmas Gamping I
Sleman Yogyakarta dengan menggunakan uji mann-whitney test dengan hasil
signifikasinya .329 (p» 0,05).

Saran setiap ibu hamil hendaknya memahami tentang kehamilan resiko yang terdapat
di dalam buku KIA yang diberikan oleh petugas kesehatan untuk dapat mendeteksi
secara dini kehamilan resiko.

Kata kumei: Ren KIA Paritac kehamilan recika