KAJIAN ETIK PENYAMPAIAN DIAGNOSIS PADA BERBAGAI DERAJAT PENYAKIT

Anita Permatasari (2010) KAJIAN ETIK PENYAMPAIAN DIAGNOSIS PADA BERBAGAI DERAJAT PENYAKIT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (155kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (578kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (564kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (291kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (198kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (645kB)

Abstract

Kode Etik Kedokteran Indonesia merupakan pedoman bagi dokter
Indonesia. Anggota IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dalam melaksanakan praktek
kedokteran memiliki beberapa kode etik yang tertuang dalam SK PB IDI no
221/PB/A.4/04/2002 tanggal 19 April 2002 tentang penerapan Kode Etik
Kedokteran Indonesia'. Komunikasi efektif ditandai dengan hubungan
interpersonal yang baik.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kajian etik
penyampaian diagnosis pada berbagai derajat penyakit. Metode penelitian ini
adalah observasional deskriptif secara cross sectional. Subyek penelitian sebanyak
36 responden yaitu dokter yang ada di UMY dan dokter yang bekerja di Rumah
Sakit Swasta, kecuali dokter jiwa. Penelitian ini diambil menggunakan instrument
berupa kuesioner. Data kuesioner disajikan dalam bentuk table karakteristik.

Dari tabel karakteristik sampel dapat dilihat terdapat variasi dari
subyek. Nomer 1, dokter yang menjawab selalu 44,44”o dan tidak pernah yaitu
33,336. Nomer 2, jawaban selalu 55,56Y4 dan sering 38,89”. Nomer 3, jawaban
sering 66,67Yo dan selalu 16,67”s. Nomer 4, jawaban selalu 56,67”0 dan sering
27,78Yo. Nomer 5, jawaban jarang 33,33”6 dan sering 27,78”o. Nomer 6, yang
menjawab jarang 50,00yo dan kadang-kadang 27,78”o. Nomer 7, jawaban selalu
33,33Y6 dan sering 44.44Yo. Nomer 8, jawaban selalu 38.8976 dan sering 27,78Y0.
Nomer 9, jawaban kadang-kadang 50,00”o dan sering 44,44”o. Nomer 10,
jawaban selalu dan sering yaitu 33,33Yo dan 38,89”o. Nomer 11, jawaban tidak
pernah 44.44Y6 dan jarang 38,89”. Nomer 12, jawaban sering 44,449 dan selalu
22,220. Nomer 13, jawaban tidak pernah 44,44”o dan kadang-kadang 22,220.
Nomer 14, jawaban sering 44,444 dan selalu 38,89Ys. Nomer 15, jawaban tidak
pernah 38,89Yo dan kadang-kadang 27,78”.

Kesimpulannya, ternyata ada perbedaan cara penyampaian diagnosis
dan prognosis pada berbagai derajat penyakit. Pasien derajat penyakit ringan dan
sedang dapat disampaikan secara langsung kepada keluarganya. Sedangkan pada
nanvakit berat nenvamna'ian lebih hati-hati. dokter harus mempertimbangkan
�ETHICS OF SUBMITTING DIAGNOSIS IN VARIOUS DEGREES OF
DISEASE
Anita Permatasari', Dirwan Suryo Soularto”

'Mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
?'Bagian Forensik Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 30 Mar 2022 01:45
Last Modified: 30 Mar 2022 01:45
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28343

Actions (login required)

View Item
View Item