ANINDIAN SETYORAHMAWATI (2010) PERBEDAAN KADAR BILIRUBIN TOTAL NEONATUS IKTERIK DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) TERHADAP BERAT BADAN LAHIR CUKUP (BBLC). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (224kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (368kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
Abstract
Perbedaan Kadar Bilirubin Total pada Neonatus Ikterik Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Terhadap Berat Badan Lahir Cukup (BBLC)
Anindian Setyo Rahmawati', Suryanto2
Ikterus neonatorum adalah kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput mata pada bayi baru lahir akibat penumpukan kadar bilirubin dalam darah. Ensefalopati bilirubin (kern ikterus) merupakan komplikasi ikterus neonatorum yang paling berat. Salah sate faktor resiko teijadinya ikterus neonatorum adalah berat badaii lahir rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar bilirubin total neonatus ikterik dengan berat badan lahir rendah (BBLR) terhadap berat badan lahir cukup (BBLC). Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah neonatus ikterik dengan berat badan lahir rendah sebanyak 42 pasien dan dengan berat badan lahir cukup sebanyak 42 pasien yang dilakukan pemeriksaan kadar bilirubin total di RSUD Temanggung. Hasil penelitian yang didapatkan pada sampel adalah perbedaan kadar bilirubin total rah-rata ± standar deviasi pada kelompok BBLR diperoleh 11,21 ± 5,39 mg/di dan pada kelompok BBLC diperoleh 10,59 ± 5,34 mg/d1. Hasil uji beda dengan menggunakan uji independent t-test dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna kadar bilirubin total neonatus ikterik antara BBLR dengan BBLC (p>0,05) • -
Kata kunci: ikterus neonatorum, BBLR, BBLC, bilirubin total
I Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Dosen Pembimbing: | dr.Suryanto, Sp.PK | NIDN0502126301 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 02:20 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 02:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28457 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |