ARIA PRATAMA SURYA ANGGARA (2010) PENGARUH REBUSAN DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata L.) TERHADAP KADAR KREATININ DARAH TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) DIABETIK. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (46kB)
Halaman Judul.pdf
Download (336kB)
Abstrak.pdf
Download (74kB)
Bab I.pdf
Download (254kB)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (433kB)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (146kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (258kB)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (26kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (261kB)
Abstract
Penderita Diabetes Melitus (DM) tipe 2 mempunyai resiko untuk terjadi komplikasi akur dan kronis. Salah satu komplikasi kronis yang ditimbulkan adalah nefropati atau gangguan fungsi ginjal. Gangguan fungsi ginjal ini dapat dinilai dari hasil kadar kreatinin darah yang meningkat beriringan dengan peningkatan kadar glukosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek rebusan daun ciplukan (Physalis angulata L.) terhadap kadar kreatinin darah tikus putih (Rattus novergicus) di abetik. Sampel penelitian berupa tikus diabetes yang kadar kreatinin darahnya diperiksa sebelum clan sesudah perlakuan. Penelitian ini merupakan penelitian experimental murni dengan rancangan penelitian pretest & post-test control group design. Hasil penelitian didapatkan untuk kelompok ciplukan 50 mg/kg BB, kadar kreatinin mengalami penurunan sebesar 0.052 ± 0.114 mg/di. Hasil ini tidak bermakna untuk mempengaruhi kadar kreatinin darah. Pada kelompok ciplukan 100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB mengalami lebih banyak penurunan masing-masing sebesar 0.556 ± 0.204 mg/di dan 1.032 ± 0.090 mg/di serta kelompok kontrol positif mengalami penurunan sebesar 1.334 ± 0.103 mg/dl. Hal ini memberi gambaran bahwa pemberian rebusan daun ciplukan dapat menurunkan kadar kreatinin darah yang meningkat akibat diabetes mellitus. Pemberian rebusan daun ciplukan 200 mg/kg BB lebih efektif dibandingkan dengan pemberian rebusan daun ciplukan 50 mg/kg BB dan 100 mg/kg BB.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 02:44 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 02:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28461 |