PENGARUH FREKUENSI PENGGUNAAN PEMBERSIH LIDAH (TONGUE SCRAPER) TERHADAP POPULASI Streptococcus mutans DI RONGGA MULUT

Arry Johan Dwi Aji (2012) PENGARUH FREKUENSI PENGGUNAAN PEMBERSIH LIDAH (TONGUE SCRAPER) TERHADAP POPULASI Streptococcus mutans DI RONGGA MULUT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (45kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (280kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (421kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (171kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (252kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (62kB)

Abstract

Kebanyakan orang mengabaikan kebersihan mulut terutama lidah meskipun membersihkan lidah sangat penting bagi kesehatan mulut.Kebanyakan orang hanya membersihkan gigi saja tanpa memperdulikan kebersihan lidah, padahal kebersihan lidah merupakan faktor utama dalam oral hygiene. Membersihkan lidah dengan pembersih lidah khusus lebih efektif menghilangkan debris yang bertumpuk disekitar indera perasa pada lidah daripada hanya dengan menyikat lidah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris secara in vivo terhadap populasi Streptococcus mutans yang diberi perlakuan pengerokan lidah menggunakan tongue scraper. Penelitian dilakukan selama 35 hari, dimulai dengan7 hari perlakuan -A (penggunaan tongue scraper.lxlhari), diikuti dengan 7 had penetralan (tanpa perlakuan), 7 hari perlakuan B (penggunaan tongue scraper 2xlhari), 7 hari penetralan kembali (tanpa perlakuan), dan 7 hari perlakuan C (penggunaan tongue scraper 3x 1 hari). Dad hasil analisis penelitian didapatkan bahwa pada penggunaan tongue scraper lx1 hari, 2x1 hari, dan 3x1 hari, nilai p berturut-tunit adalah 0.015, 0.00 dan 0.00 yang kesemuanya kurang dad 0,05. Sehingga HO ditolak dan 111 diterima dan dapat diartikan bahwa terdapat penurunan angka kuman Streptococcus mutans yang signifikan pada penggunaan tongue scraperbaik lx1 hari, 2x1 hari maupun 3x1 hari. Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar bakteri Streptococcus mutans berada di permukaan lidah, dan lidah merupakan habitat yang baik untuk• pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri tersebut. Sehingga semakin sering lidah dibersihkan menggunakan tongue scraper maka semakin besar pula penurunan angka kuman yang terjadi. Sehingga dapat digarisbawahi bahwa terdapat hubungan langsung antara penurunan angka kuman Streptococcus mutans dengan frekuensi penggunaan tongue scraperpada rongga mulut.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 01 Apr 2022 03:26
Last Modified: 01 Apr 2022 03:26
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28468

Actions (login required)

View Item
View Item