PENGARUH pH SALIVA TERHADAP STATUS KEBERSIHAN MULUT PADA WANITA HAMIL (Kajian di Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin “Mujahidah” Kembangsari Srimartani Piyungan Bantul Yogyakarta)

Saliva merupakan cairan dengan susunan yang sangat berubah-ubah dilihat dari segi derajat asam (pH), elektrolit, dan protein yang ditentukan oleh irama siang dan malam, sifat dan kekuatan rangsangan, keadaan psikis, diet, kadar hormon, gerak badan, dan obat-obatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH saliva terhadap status kebersihan mulut pada wanita hamil. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan chi-square dengan 30 sampel wanita hamil yang usia kandungannya 5-8 bulan. Hasil pemeriksaan menunjukkan 5 orang wanita hamil dengan pH saliva netral (pH saliva = 7) terdiri dari 4 orang memiliki kebersihan mulut baik dan 1 orang memiliki kebersihan mulut buruk, 21 orang dengan pH saliva asam (pH saliva < 7) terdiri dari 7 orang memiliki kebersihan mulut baik dan 14 orang memiliki kebersihan mulut sedang, 4 orang dengan pH saliva basa (pH saliva >7) terdiri dari 2 orang memiliki kebersihan mulut baik dan 2 orang memiliki kebersihan mulut sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p<0,05 dengan tingkat signifikansi 0,033, ini berarti bahwa terdapat pengaruh pH saliva terhadap status kebersihan mulut pada wanita hamil.