EFEK ANALGESIK PERASAN DAUN KANGKUNG AIR (Ipomoea aguatic Forsk) PADA MENCIT (Mus musculus)

Ipomoea aquatica Forsk merupakan herbal medicine yang terbukti memiliki senyawa penghambat prostaglandin, yaitu N-trans- dan N-cis-Feruloyltyramines. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah perasan daun I. aquatica memiliki efek analgesik pada mencit yang diinduksi nyeri menggunakan hot plate. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium dengan rancangan percobaan post only control group design. Penelitian dilakukan terhadap 30 ekor mencit jantan Balb-C, f 2 bulan, berat 35-45 gram. Subjek dibagi menjadi kelompok kontrol negatif, kontrol positif (aspirin 200 mg/kg BB) dan 3 kelompok perlakuan dengan dosis 50%, 75%, 100%. Uji analgesik dilakukan dengan menempatkan mencit pada hot plate dengln temperature tetap yaitu 55°C. Mencit akan memberi respon berupa menjilat kaki belakang atau meloncat. Data berupa onset nyeri dianalisis menggunakan uji ANOVA satu jalan dilanjutkan dengan tes LSD. Hasil penelitian menunjukkan onset nyeri kontrol negatif sebesar 8,83 detik, onset nyeri aspirin 200 mg/kg BB sebesar 14,22 detik, sedangkan onset nyeri perasan daun L aquatica konsentrasi 50%, 75% dan 100% masing-masing sebesar 8,5 detik; 14,32 detik dan 34,67 detik. Berdasar penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok perlakuan yang diberi perasan daun I. aquatica 75% dan 100% menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan kelompok kontrol negatif pada p<0,05.