PERBANDINGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN ASMA PADA ANAK YANG DIBERI INHALASI DAN TIDAK DIBERI INHALASI

MEDINA PERMATAWATI (2008) PERBANDINGAN LAMA RAWAT INAP PASIEN ASMA PADA ANAK YANG DIBERI INHALASI DAN TIDAK DIBERI INHALASI. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (55kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (77kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (485kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (84kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (109kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (71kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)

Abstract

INTISARI Asma merupakan salah satu penyakit respiratorik kronik yang paling banyak dijumpai pada anak. Asma masih menjadi salah satu penyebab utama datangnya pasien ke rumah sakit dan salah satu alasan tidak masuk sekolah. Pemberian obat pada asma dapat melalui berbagai macam cara, yaitu parenteral (melalui infus), per oral (tablet diminum) atau per inhalasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan lama rawat inap pasien asma anak yang diberi terapi inhalasi dan tidak diberi terapi inhalasi. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan cara analitik observasional. Sampel penelitian ini adalah 40 pasien anak usia 1-14 tahun yang dirawat inap dengan diagnosis asma di RS Restu Ibu Balikpapan periode 1 Januari 2003 — 10 November 2007. Data penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari bagian rekam medis di RS Restu Ibu Balikpapan. Berdasarkan penelitian di RS Restu Thu Balikpapan diperoleh hasil bahwa rata-rata lama rawat inap pasien asma anak yang diberi inhalasi sebesar 2,40 hari dan rata-rata lama rawat inap pasien asma anak yang tidak diberi inhalasi sebesar 3,15 hari. Analisis data dengan menggunakan Mann-Whitney test menghasilkan perbedaan pada lama rawat inap pasien asma pada anak yang diberi inhalasi dan tidak diberi inhalasi (p=.005) Pada serial kasus di RS Restu Ibu Balikpapan disimpulkan bahwa pemberian obat secara inhalasi dapat mempercepat lama rawat inap pasien asma pada anak.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 04 Apr 2022 03:07
Last Modified: 04 Apr 2022 03:07
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28510

Actions (login required)

View Item
View Item