Nur Afni Safira Maharani (2021) HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA DAN NEGARA ANGGOTA MELANESIAN SPEARHEAD GROUP (MSG) DALAM KASUS GERAKAN SEPARATISME PAPUA TAHUN 2014-2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (480kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (361kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
<p>Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihuni lebih dari ribuan suku dan etnis. Salah satu etnis yang turut hidup di Indonesia adalah etnis Melanesia yang tersebar di lima daerah sebelah timur Indonesia terutama di Papua dan Papua barat. Mereka merupakan kelompok minoritas di Indonesia. Karena itu, Indonesia dinilai tidak bisa membagi rata atensinya, terutama pada bagian paling timur, yakni Papua dan Papua Barat, di mana pembangunan amat tertinggal di sana yang membuat akses kebutuhan sehari-hari juga mengalami kesulitan. Selain masalah ekonomi, terdapat juga permasalahan pelanggaran HAM yang membuat Indonesia sering diprotes, termasuk Melanesian Spearhead Group, kelompok wilayah Melanesia di Pasifik Selatan yang paling vokal dalam membahas isu pelanggaran HAM di Papua dan dukungan pada Papua untuk memisahkan diri dari Indonesia. Pada tahun 2015, United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) masuk sebagai Observer yang membuat dukungan terhadap kemerdekaan Papua semakin besar dan melukai kedaulatan Indonesia. Dengan teori diplomasi multijalur dan teori deprivasi relatif, penulis bermaksud menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu memaksimalkan diplomasinya untuk memenangkan hati negara anggota Melanesian Spearhead Group untuk menghentikan dukungannya terhadap gerakan separatisme Papua dan adanya dugaan deprivasi relatif didasari sentimen etnis dirasakan oleh negara anggota Melanesian Spearhead Group.</p>
Dosen Pembimbing: | DIAN AZMAWATI, S.IP., M.A and UNSPECIFIED | NIDN, NIDN |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 05:22 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 05:22 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2853 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |