EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN TEH ROSELA MERAH (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP KADAR HDL DAN LDL PADA Rattus norvegicus YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Vitis Finivera Syafitriningrum (2011) EFEKTIVITAS PEMBERIAN SEDUHAN TEH ROSELA MERAH (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP KADAR HDL DAN LDL PADA Rattus norvegicus YANG DIINDUKSI ALOKSAN. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BABA I.pdf

Download (227kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (661kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (133kB)

Abstract

Hibiscus sabdariffa L. dikenal sebagai tanaman obat di seluruh dunia. Salah satu manfaat Hibiscus sabdariffa L adalah sebagai antidislipidemia. Kaliks bunga rosela merah (Hibiscus sabdariffa L.) mempunyai kandungan antosianin yang dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk membuktikan bahwa seduhan teh rosela merah memiliki efek dalam meningkatkan kadar HDL dan menurunkan kadar LDL pada Rattus norvegicus yang diinduksi aloksan. Sampel penelitian adalah Rattus norvegicus betina galur Sprague Dawley berusia 3 bulan dengan berat 150 — 250 gram. Jumlah sampel sebanyak 28 ekor dibagi menjadi 4 kelompok, terdiri dari kelompok 1 sebagai kontrol negatif (akuades), kelompok 2 (rosela 2m1/200grambb/hari), kelompok 3 sebagai kontrol positif (aloksan 130mg/kg bb) dan kelompok 4 (aloksan dan rosela). Setiap kelompok terdiri dari 7 ekor dan perlakuan diberikan selama 14 hari. Pemeriksaan kadar HDL dan LDL dilakukan 2 kali, sebelum dan sesudah perlakuan pemberian seduhan teh rosela merah. Data penelitian dianalisis menggunakan Paired T-Test, Oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc. Hasil uji paired t test kadar HDL kelompok 1 nilai p=0,05 sedangkan pada kelompok sample yaitu kelompok 2, 3, dan 4 berturut-turut didapatkan nilai p=0,00, p=0,00 dan p=0,00. Hasil uji paired t test kadar LDL kelompok 1 sebagai kontrol negatif nilai p=0,00 sedangkan pada kelompok sample yaitu kelompok 2, 3, dan 4 berturut-turut didapatkan nilai p=0,00, p=0,02 dan p=0,00. Hasil tersebut menunjukkan perbedaan kadar HDL dan LDL sebelum dan sesudah perlakuan yang bermakna (p<0,05) untuk semua kelompok. Uji Oneway ANOVA menunjukan perbedaan selisih kadar HDL dan LDL yang bermakna secara statistik antar kelompok (p<0,05). Uji Post hoc antar kelompok menunjukan perbandingan antara kelompok 4 dengan kelompok 1,2,dan 3 bermakna secara statistik (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan hanya kelompok 4 yang mengalami peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar LDL secara nyata. Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian seduhan teh rosela merah sebanyak 2 m1/200 gram bb/hari selama 14 hari dapat menurunkan kadar HDL dan LDL pada Rattus norvegicus yang telah diinduksi aloksan.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 07 Apr 2022 03:05
Last Modified: 07 Apr 2022 03:05
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28636

Actions (login required)

View Item
View Item