Ravi Haiban Hajid (2021) HUBUNGAN MALOKLUSI DAN KEBUTUHAN PERAWATAN ORTODONTI DENGAN KUALITAS HIDUP REMAJA USIA 12-15 TAHUN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Kondisi oral seperti maloklusi dapat berkaitan dengan kualitas hidup bagi individu yang terkena dampak dari maloklusi. World Health Organization (WHO) merekomendasikan untuk melakukan kajian-kajian terkait epidemiologi kesehatan gigi dan mulut pada kelompok umur 12-15 tahun.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara maloklusi dan kebutuhan perawatan ortodonti dengan kualitas hidup remaja usia 12-15 tahun. Penerapan kebutuhan perawatan ortodonti difungsikan untuk memperbaiki maloklusi. Pengukuran OHRQoL merupakan komponen penting yang dapat membantu dalam merancang program pencegahan dan perawatan pada kesehatan gigi dan mulut. Beberapa penelitian menemukan hasil bahwa maloklusi memiliki konsekuensi fisik dan psikologis, tetapi peneliti lain menyangkal korelasi tersebut. Perbedaan tersebut dapat disebabkan karena perbedaan dari ukuran sampel, usia, dan kurangnya pendekatan dalam proses penilaian.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa beberapa penelitian menyebutkan bahwa maloklusi dan kebutuhan perawatan ortodonti memiliki hubungan yang signifikan dan berpengaruh terhadap kualitas hidup remaja usia 12-15 tahun. Adapun hasil penelitian yang tidak signifikan disebabkan karena perbedaan jumlah sampel dalam penelitian dan lingkungan tempat tinggal.
Dosen Pembimbing: | DRG. BAYU ANANDA PARYONTRI SP. ORT | UNSPECIFIED |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 23 Sep 2021 05:11 |
Last Modified: | 23 Sep 2021 05:11 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2869 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |