PENGARUH HOME CARE TERHADAP PENINGKATAN STANS GIZI PADA BALITA MALNUTRISI DI YOGYAKARTA

INTISARI
Prevalensi balita gizi bumk merupakan indikator Millenium Development Goe/a (kfDGs) yang hams
dicapa disuaN daerah 9abupaten/kota) pada tahun 2015, yaiN t@adinya penurunaa prevalensi balita
gizi buruk menjadi 3,6 persen atau kekuranggp gizi ppda anA bali@ mmjadi 15,5 persen (Bappe0as,
2010}. Khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta preval‹xisi staGs gizi balita berdasarkan
Berat Badan per Tinggi Badan (BB/TB) menunjukkan prevalensi status gizi balita sangat kurus 2,6%
dan kurus 6,5% (Kemenkes,20l2).CommiiniJ TherapeuticCare mengkombinasikan tiga pendekatan dalam
menan$ani balita malnutrisi yaitu program intervensi di masyarakat, home &sed treatment vntñk
balita malnutrisi tanpa komplikasi dan pusat stabilisasi untuk balita malnutrisi dengan komp%asi
(AFC, 2012; Tannw & Collins, 2004).
Tujuazt penelian ini adalah untA mengetahui perubahan status gizi pada
balita malnumsi melalui program home care di kota Yogyakarta.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaiN pemberian intwensi
home care pa& balita malnutrisi oleh perawat puskesmas. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
pretest-posttest central group design.PopuIasi pada penelitian ini ad%ah semua balita malnutrisi
dengan atau tanpa komplikasi yang bewsia 6-60 bulan. Sampel beijumlah 35 orang untuk kelompok
inteweasi dan 25 orang untuk kelompok kontrol. Analisa data yang digunakan adalah Paired t-test dan
independent t-test.
Hasil penelitian sebelum dilahikan intervensi home care, &a perbedaan
yang signifikan status gizi antar kedua kelompok. Hasil pengukuran setelah dilakukan intervensi
selama 3 bulan den$an melahikan 7 kali kuajungan terbukti bahwa adaxlya intewensi home care mampu
meningkalan staNs gizi pada balita malnutrisi. uji independent I-test untuk kelompok kontrol dan
kelompok intewensi den$an nilai sigoifikasi (p<5%).
Dapat disimpulkan bahwa hame rareberpengamh terhadap peningkaan status gizi pada balita malnutrisi
baik itu terhadap status gizinya mavpun nilai Z crore BB/TB yang t@adi pada kelompok kontrol dan
kelompok intervensi.